Berita Semarang

Zainudin Maliki: Integritas dan Kolaborasi Jadi Kunci Kemenangan Caleg PAN Jateng

Penulis: faisal affan
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri acara Launching Bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, Partai Amanat Nasional (PAN), di Hotel Grasia, Semarang, Jumat (2/12/2022).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sempat kehilangan delapan kursi wakil DPR RI untuk Jawa Tengah, DPW PAN Jateng bertekad untuk mengembalikannya di Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPW PAN Jateng, Zainudin Maliki, saat menghadiri Launching Bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, Partai Amanat Nasional (PAN), di Hotel Grasia, Semarang, Jumat (2/12/2022).

Zainudin mengatakan akan menggunakan strategi mencari calon legislatif yang memiliki integritas, kapasitas, dan rekam jejak yang baik. Termasuk melihat bagaimana komunikasinya dengan para pemilih.

"Caleg-caleg potensial ini yang akan kami jaring. Kemudian kami minta untuk melakukan sinergi atau tandem dengan caleg lain. Mulai dari DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, hingga DPR RI," terangnya.

Pihaknya ingin para caleg bisa bersinergi supaya kinerja untuk mendulang suara di Pemilu 2024 bisa lebih mudah. Tak terkecuali, DPW PAN Jateng juga akan merekrut saksi yang memiliki komitmen tinggi.

"Saksi ini juga harus punya komitmen untuk mengawal suara saat Pemilu 2024. Karena kami ingin berjalan jujur, adil, dan bersih. Tugas kami membangun komitmen itu. Sehingga supaya suara pemilih bisa diselamatkan sampai ditetapkan oleh KPU," tegasnya.

Dari data yang disampaikan, hingga saat ini sudah ada caleg yang mendaftar untuk DPR RI sebanyak 50 orang dari kuota 78 orang. Sedangkan caleg yang mendaftar untuk jadi DPRD Provinsi Jawa Tengah ada 68 orang, dari kuota 120 orang.

Di lain pihak, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang turut hadir dalam acara, mengatakan mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk terlibat dalam memajukan bangsa Indonesia.

"Caranya melalui politik yang rasional dan berintegritas. Yang memiliki tujuan untuk mempersatukan dan membawa Indonesia jadi negara maju," tambahnya.

Ia melanjutkan, ingin mengakhiri politik identitas yang memecah belah antar partai dan golongan. Menurutnya PAN memiliki sistem politik yang rasional dan waras.

"Sekarang sudah hampir 78 persen caleg yang bergabung. Kami tidak ingin lagi ada pecah belah. Sekarang saatnya bersatu kokoh dan berdaulat untuk memajukan Indonesia," pungkasnya. (*)

Berita Terkini