Berita Pekalongan

Pengakuan Wanita yang Bayinya Ditemukan Warga Dikerubuti Semut, Depresi karena Konflik Keluarga

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi saat menggelar press release kasus pembuangan bayi di lobby Mapolres setempat.

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Perempuan di Pekalongan ini tega membuang bayinya sendiri ke semak-semak.

Si bayi ditemukan dalam warga kondisi memprihatinkan, menangis dan dikerubuti semut.

Perempuan tersebut kini telah ditangkap anggota Satreskrim Polres Pekalongan Kota.

Ia mengakui membuang bayinya di wilayah Slamaran, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada hari Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Pernikahan Kaesang-Erina, Makanan Gratis dan Souvenir untuk Warga Disediakan di Slamet Riyadi Solo

Baca juga: 20 Bulan Hilang, Pelajar SMA Ini Ternyata Diculik dan Dibunuh, Komplotan Pelaku Masih Keluarga

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi mengatakan, pelaku pembuang bayi laki-laki tersebut menyerahkan diri ke kepolisian pada Rabu (30/11/2022).

"Pelaku yang tak lain merupakan ibu kandung dari si bayi berinisial OA (25), warga Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan."

"Yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi, Kamis (1/12/2022).

Menurutnya, pelaku membuang bayinya di lokasi tersebut dengan maksud agar diasuh oleh orang lain.

"Atau supaya yang bersangkutan terlepas dari pemeliharaan terhadap anak tersebut sesuai dengan pasal 307 KUHP tentang menaruh anak dibawah umur di suatu tempat," ujarnya.

AKBP Wahyu mengungkapkan, saat bayi laki-laki terbungkus dalam karung beras yang ditemukan oleh warga.

Tindakan pertama yang dilakukan yaitu menyelamatkan bayi tersebut dengan membawa ke RSUD Bendan untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Untuk motif pelaku, dari hasil pemeriksaan, bahwa OA sedang mengalami konflik dengan suami dan ada konflik keluarga.

Lalu, mengakibatkan yang bersangkutan merasa depresi sehingga pada saat melahirkan bayinya mengambil tindakan seperti itu," ungkapnya.

Tidak hanya itu, OA juga melakukan persalinan sendiri.

Selanjutnya, yang bersangkutan melakukan persalinan sendiri.

"Pelaku juga yang meletakkan bayi tersebut di lokasi."

"Atas perbuatannya, pelaku kita kenakan Pasal 307 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun kurungan penjara," tambahnya. 

Dibuang dalam karung, dikerubuti semut

Warga Pekalongan dihebohkan dengan suara tangisan bayi di dalam sebuah karung berisi sampah. (Istimewa)

Warga Pekalongan dihebohkan dengan suara tangisan di dalam sebuah karung berisi sampah. 

Pantas menangis, bayi dikerubuti semut dan akhirnya diselamatkan warga. 

Penemuan bayi laki-laki di Pekalongan tanpa baju, dimasukan ke dalam plastik sampah bercampur dengan berbagai bungkus susu dan snack.

Video tersebut kemudian viral dan mengundang berbagai kecaman para netizen yang menyaksikannya.

Berikut kronologi lengkap dan sejumlah fakta mengenai penemuan bayi laki-laki di Pekalongan.

Pada Selasa (29/11/2022) warga mendengar tangisan bayi di Jalan Pantai Dewi, Slamaran, Keluarahan Degayu Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Terdapat sebuah kantong plastik yang berisi sampah berbagai bungkus susu dan snack yang tergeletak di semak-semak jalan.

Warga kemudian membuka plastik sampah tersebut dan menemukan sejumlah sampah bungkus snack dan susu formula serta seorang bayi laki-laki tanpa mengenakan pakaian.

Tak hanya itu, bayi malang tersebut bahkan masih memiliki tali pusat yang belum dipotong.

Salah seorang warga bernama Bambang menjelaskan jika penemuan tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB dengan kondisi bayi laki-laki dalam tubuh gemetaran.

Saat ini bayi laki-laki tersebut telah dibawa oleh sejumlah warga di salah satu rumah warga setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Warga yang merasa kasihan dengan bayi tersebut berupaya memberikan pertolongan dan perlindungan bagi bayi malang tersebut.

Kejadian ini telah dilaporkan ke Mapolsek Pekalongan dan bayi tersebut telah dilarikan ke RSUD Bendan Kota Pekalongan, untuk mendapatkan perawatan.

Hingga saat ini belum diketahui orang tua kandung yang tega membuang bayi malang tersebut, serta motif dibalik pembuangan bayi tersebut. (*)

Berita Terkini