Berita Jateng

KAI Daop 4 Semarang Prediksi Penumpang Kereta Api Capai 300 Ribu Orang Saat Periode Nataru 2023

Penulis: budi susanto
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu bercengkerama dengan calon penumpang dan petugas dari KAI dalam tinjauan ke Stasiun Tawang Kota Semarang, Selasa (20/12/2022).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT KAI Daop 4 Semarang memprediksi puncak lonjakan pengguna moda transportasi kereta api pada 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

Dari puncak penggunaan kereta api itu, Kepala Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo memprediksikan akan ada 300 ribu penumpang kereta api.

Ratusan ribu penumpang itu diprediksi akan memenuhi dua stasiun yang ada di Kota Semarang yaitu Stasiun Tawang dan Poncol.

Baca juga: KAI Daop 4 Semarang Siapkan 574 Tempat Duduk Untuk Perjalanan Natal dan Pergantian Tahun

"Sampai sekarang pemesan tiket baru 20 persen dari 300 ribu atau di angka 60 ribu pemesanan untuk perjalanan Natal dan pergantian tahun," jelasnya saat ditemui Tribunjateng.com dalam peninjauan yang dilakukan Pemkot Semarang, Selasa (20/12/2022).

Menurutnya, prediksi tersebut jauh dibandingkan dengan jumlah penumpang pada 2020 saat pendemi.

Namun dibanding 2019, mengalami peningkatan mencapai 60 persen.

Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu bercengkerama dengan calon penumpang dan petugas dari KAI dalam tinjauan ke Stasiun Tawang Kota Semarang, Selasa (20/12/2022).   (TRIBUNJATENG/Budi Susanto)

Terkait keamanan di stasiun Wisnu mengatakan akan berkoordinasi dengan TNI Polri.

"Kami juga akan menyiapkan pos keamanan di Stasiun Tawang dan Poncol untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.

Adapun Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, saat memimpin tinjaun ke Stasiun Tawang menjelaskan, saat ini belum ada lonjakan penumpang.

Baca juga: KAI Siapkan 5,5 Juta Tempat Duduk Selama Libur Nataru

Hal itu berdasarkan tinjauan langsung dan informasi dari KAI Daop 4 Semarang.

Kemungkinan mendekati Natal akan mulai terjadi pergerakan jumlah penumpang.

"Pengamanan di satsiun saat Natal dan pergantian tahun akan dibantu TNI Polri, nantinya ada pos pelayanan terpadu hingga pos kesehatan," tambahnya. (*)

Berita Terkini