Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Memasuki libur sekolah dan menyambut libur Natal tahun baru (Nataru), jajaran Polsek Bojong Polres Tegal melakukan upaya pengamanan di jalur rawan kemacetan, kecelakaan, termasuk di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.
Selain itu, jajaran Polsek Bojong juga menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KYRD) di titik perbatasan dengan wilayah Kabupaten Pemalang.
Kapolsek Bojong, AKP Slamet Sugiharti, menjelaskan program KYRD sesuai arahan dari Kapolres Tegal, AKBP Arie Prasetya Syafa'at, berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Diharapkan dengan patroli ini, maka tindak pidana kejahatan seperti kriminalitas jalanan, pencurian, penganiayaan, pelecehan, hingga penyalahgunaan narkoba bisa ditekan.
“Patroli berlangsung hingga dini hari. Kami bersyukur hingga sekarang kondisinya masih aman dan terkendali, karena selama patroli belum ada hal-hal yang mencurigakan,” Kata Kapolsek Bojong, AKP Slamet Sugiharti, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (21/12/2022).
Kapolsek menungkapkan, selama libur akhir tahun upaya pengamanan terus ditingkatkan.
Terlebih Kecamatan Bojong menjadi salah satu lokasi jalur wisata, serta menjadi pintu masuk ke Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.
“Pelaksanaan pengamanan akan dipertegas lagi melalui Operasi Lilin 2022. Tapi yang jelas kami terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif," ungkapnya.
Tidak sendiri, jajaran Polsek Bojong juga menggandeng Forkompincam Bojong termasuk UPTD Guci.
Harapannya, pemerintah kalurahan maupun masyarakat dapat ikut berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan di wilayah masing-masing.
“Jadi semua harus ikut berperan agar wilayahnya benar-benar aman. Apabila ada hal-hal yang mencurigakan segera laporkan ke polsek terdekat dan jangan main hakim sendiri,” tandasnya. (dta)