Berita Wonosobo

Sepanjang 2022, Ada 26 Kasus Persetubuhan & Pemerkosaan di Wonosobo

Penulis: Imah Masitoh
Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konferensi pers akhir tahun 2022 oleh Polres Wonosobo, Jumat (30/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Tahun 2022 tingkat kejahatan di Kabupaten Wonosobo mengalami penurunan sebesar 8 persen dari total jumlah kasus kriminal di tahun 2021 sebanyak 143 kasus menjadi 99 kasus di tahun 2022.

Hal ini disampaikan Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito saat Konferensi Pers Akhir Tahun 2022 Polres Wonosobo di Hotel Dafam, Jumat (30/12/2022). 

Menurutnya, penurunan kasus kejahatan ini berkat kerjasama yang baik berbagai stakeholder di Wonosobo. 

Kasus yang menonjol tahun 2022 di Kabupaten Wonosobo yang pertama yakni kasus persetubuhan dan pemerkosaan.
 
Tercatat pada tahun ini total ada 26 perkara pemerkosaan, 17 korban di antaranya adalah anak-anak dan 9 orang dewasa. 

"Kasus kekerasan seksual ini memang seperti fenomena gunung es. Tahun 2023 nanti kami akan bersama dengan Pemda membuat gerakan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak," ungkapnya. 

Selain kasus kekerasan seksual, beberapa kasus pencurian dan perjudian juga ditangani Polres Wonosobo tahun ini. 

Kejahatan Narkotika tahun 2022 di Kabupaten Wonosobo mengalami kenaikan sebanyak 7 perkara atau 64 persen dibandingkan tahun 2021.

"Untuk penyelesaian perkara pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebanyak 4 persen dibandingkan tahun lalu," imbuhnya. 

Tahun 2022 ini data kecelakaan lalu lintas di Wonosobo naik sebanyak 40 kasus atau 29,1 persen. Dengan perbandingan 293 kasus di tahun 2021, dan 333 kasus di tahun 2022.

"Penyebab ada beberapa faktor baik alam, manusia, kendaraan, kontur jalan, rambu-rambu lalu lintas. Tidak bisa dilihat satu variabel saja," ucapnya. 

Beberapa upaya telah dilakukan Polres Wonosobo untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Seperti kerjasama lintas sektoral, edukasi masyarakat tilang E-TLE, penindakan pelanggaran ODOL, dan penindakan kenalpot brong. 

Bupati Wonosobo yang turut hadir dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2022 Polres Wonosobo mengapresiasi kinerja Polres Wonosobo dalam satu tahun ini.

"Saya mengapresiasi seperti kegiatan Polres masuk sekolah. Ini dampaknya luar biasa dan mengena di siswa," tuturnya.

Bupati Afif mengingatkan di tahun 2023 perlu adanya kerjasama yang lebih baik agar dapat menciptakan ketentraman di masyarakat.
 
"Dengan kerjasama yang baik kasus-kasus yang nampak di masyarakat dapat tertangani dengan baik. Yang terpenting upaya kita tahun 2023 dapat menekan semuanya," imbuhnya. (ima) 

 

Berita Terkini