TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO -- Seorang relawan kebencanaan, Muhamad Sandi meninggal saat menjalankan misi kemanusiaan.
Korban sempat tersengat listrik saat mengevakuasi pohon tumbang di wilayah Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (1/1/2023).
Sebelum kejadian, wilayah kecamatan Bulu dilaporkan sempat terjadi hujan dan angin kencang. Ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.
Kejadian ini membuat petugas dan relawan bergerak melakukan penanganan. Sandi termasuk satu di antara relawan yang meluncur ke lapangan.
Namun nahas, saat proses penanganan dampak bencana itu, korban tersengat aliran listrik hingga meninggal.
Kepala Seksi Pelayanan PMI Sukoharjo Aris Diyanto membenarkan Muhamad Sandi meninggal saat penanganan dampak bencana di Kecamatan Bulu.
Ia mengatakan, Sandi tercatat sebagai Tenaga Sukarela (TSR) PMI. Namun dua tahun terakhir, pemuda itu lebih aktif di SAR.
Muhammad Sandi yang kini berusia 32 tahun diketahui mulai aktif di PMI tahun 2017 sebagai relawan.
Sandi bersama puluhan relawan lain aktif memberikan pelayanan PMI baik kepalangmerahan, pertolongan pertama maupun penugasan kemanusiaan lain.
"2 tahun terakhir juga aktif di SAR, karena ingin mendalami ilmu menyelam, " katanya
Di mata Aris, Sandi adalah sosok yang baik dan rajin. Pemuda itu juga cekatan saat melaksanakan tugas kemanusiaan.
Ia ringan tangan dalam membantu kerja-kerja sosial. Kepergian Sandi pun membuat teman-temannya, khususnya di PMI merasa kehilangan.
"Dia baik, cekatan, rajin. Pokoknya entengan, " katanya
Padahal Sandi, sebagaimana relawan lain, bekerja ikhlas tanpa bayaran untuk tugas-tugas kemanusiaan.
Meski tak ada kompensasi uang untuk lelahnya, Sandi tetap semangat menjalankan misi kemanusiaan.
Seperti halnya saat kejadian yang membuatnya meregang nyawa, Minggu (1/1/2023). Saat sebagian masyarakat menikmati libur tahun baru, Sandi memilih membantu penanganan bencana angin kencang di Kecamatan Bulu.
Di wilayah itu, angin kencang memicu banyak kerusakan hingga pohon tumbang. Nahas, saat proses evakuasi pohon, Sandi tersengat arus listrik hingga meninggal.
Meninggalnya Sandi bukan hanya menyisakan duka bagi keluarga dan kawan seperjuangan. Calon istrinya pastinya amat kehilangan.
Sandi ternyata tak lama lagi dijadwalkan menikah dengan gadis pujaan. Namun belum sampai rencana itu terwujud, ajal lebih dulu menjemput.
"Dua bulan lagi dia menikah. Teman-teman di sini sudah tahu kabar dia akan menikah, " katanya. (*)
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Betapa Hancurnya Sheila On 7
Baca juga: Profil dan Biodata Clara Tan, Model Indonesia yang Masuk 5 Besar Asias Next Top Model
Baca juga: Berani Hadapi Tantangan Global, Erick Thohir Cawapres dari Generasi Muda
Baca juga: Hasil Babak I Skor 2-0 Vietnam Vs Myanmar, Timnas Indonesia Lawan Golden Star di Semifinal Piala AFF