TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Polres Demak bersama Tim SAR Polres Demak mengevakuasi ratusan warga yang terkepung banjir setinggi 50 centimeter hingga 1 meter di Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jum'at (6/1/2022) malam.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menyampaikan jebolnya tanggul Kali Babon diduga karena curah hujan yang cukup tinggi ketika malam hari.
"Hingga sampai saat ini di wilayah perumahan Desa Kebonbatur masih terendam banjir," kata Kapolres Demak, Sabtu (7/1/2023).
Baca juga: Video Kondisi Terkini Banjir Bandang di Perumahan Dinar Indah Semarang
Baca juga: Kronologi Tewasnya Warga Dinar Indah, Meteseh Semarang saat Banjir Bandang, Terkunci dari Dalam
Ia menyebut Tim SAR Polres Demak melakukan evakuasi warga bersama TNI, BPBD dan relawan membawa perahu karet hingga menggendong warga ketempat aman dari banjir.
"Selain itu, personel juga melakukan patroli untuk mencegah aksi pencurian di rumah yang ditinggal pemiliknya," ungkapnya.
Budi menyampaikan pihaknya juga mendirikan dapur umum bagi warga terdampak jebolnya tanggul Sungai Babon.
Akibat jebolnya tanggul membuat ratusan rumah terendam banjir di wilayah tersebut.
"Kami akan terus memantau perkembangan banjir di Desa Kebonbatur hingga situasi dapat terkendali," terangnya.
Budi menjelaskan dalam proses evakuasi ada beberapa warga yang dilarikan ke rumah sakit maupun puskesmas terdekat karena sakit.
Baca juga: Cara Tarik Tunai dan Saldo E-Wallet dari Aplikasi Penghasil Uang Game Candy Master
Baca juga: Hasil Akhir 2-1 Malaysia Vs Thailand Piala AFF 2022, Harimau Malaya Diprediksi Terkam Gajah Perang
"Ada 3 warga yang sakit sehingga kami bawa ke rumah sakit Wongso Negoro Semarang dan Puskesmas Mranggen," ungkapnya
Kapolres Demak juga meminta warga kepada warga untuk langsung bisa ke posko kesehatan bila merasa tidak enak badan.
"Bagi warga yang merasa tidak enak badan segera saja ke posko kesehatan yang kami dirikan, disana kami sediakan vitamin dan obat - obatan gratis untuk masyarakat,"tutupnya. (Ito)