TRIBUNJATENG.COM - Venna Melinda ungkap jika ia sudah mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari Ferry Irawan.

Selain itu, ibunda dari Verrel Bramasta itu juga mengaku jika Ferry Irawan tak memberinya nafkah.

Hal itu Venna Melinda sampaikan saat mendatangi Mapolda Jawa Timur bersama dengan kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea.

"Selama 3 bulan terakhir tidak pernah kasih nafkah ya, jadi kamu yang ngasih duit kedia atau bagaimana?" tanya Hotman.

Baca juga: Terisolir Banjir, Warga Dukuh Karangturi Kudus Andalkan Perahu Untuk Akses Keluar Masuk

"Jadi kamu yang membiayai keluarga?" tanya Hotman lagi.

Venna pun hanya menunduk saat ditanya oleh Hotman.

"Jadi BAP kami hari ini adalah, untuk melengkapi bahwa dugaan kekerasan tersebut bukan hanya kejadian terakhir di Kediri. Tapi ternyata Venna sudah mengalami selama 3 bulan terakhir.

Dengan cara dipiting, dibekap, sampai rusuknya, apa? Rusuknya retak," papar Hotman Paris.

Baca juga: Video Gemas Rayyanza Kesal Gak Bisa Masukkan Sedotan, Netizen: Kesabaran Cipung Setipis Rambutnya

Dalam kesempatan itu, Venna juga menceritakan kejadian KDRT yang ia alami di Kediri.

Ia mengaku jika Ferry menekan terlalu keras hingga membuat hidungnya patah.

"Saya dikunci pakai dahinya sampai keras, saya bilang tolong-tolong hidung saya patah karena terlalu keras," papar Venna.

Ferry baru melepaskan sang istri setelah Venna bilang jika hidungnya patah.

Mengetahui hidungnya mengeluarkan darah, Venna Melinda panik dan berteriak.

Dirinya lalu menyelamatkan diri dan keluar dari kamar sambil berteriak minta tolong.

Kemudian pada Senin (9/1/2022) Venna Melinda melaporkan suaminya ke polisi.

Kini pada Kamis (12/1/2023) Ferry Irawan sudah resmi ditetapka sebagai tersangka dugaan KDRT.

Penetapan tersangka ini dilakukan oleh Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim. (*)

Baca juga: Hari ke 3 Pencarian, Anak Hanyut di Sungai Serayu Wonosobo Ditemukan Meninggal, 3 Kilometer dari TKP