Berita Jepara

Berkeliaran di Desa Tempur, Macan Tutul Diduga Terkam 7 Ekor Kambing di Jepara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi kambing milik warga Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, yang mati dengan luka-luka di bagian leher. Leher itu bekas terkaman kuku tajam.

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Tujuh ekor kambing di Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, mati diduga diterkam hewan buas.

Hewan ternak itu mati dengan kondisi luka-luka bekas terkaman kuku tajam di bagian leher.

Saat dimintai konfirmasi, Petinggi Desa Tempur, Mariono membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Bikin Heboh! Macan Tutul Hilang di Kebun Binatang, Polisi Temukan Bukti Pagar Sengaja Dipotong

Dalam sepekan ini, kata dia, tujuh ekor kambing mati dengan kondisi luka-luka di bagian leher.

Namun dia tidak bisa memastikan hewan pemangsa itu adalah macan tutul.

Pasalnya, saat kejadian tidak ada warga yang melihat hewan penerkam itu.

"Kalau tahun-tahun lalu dari warga pernah melihat hewan pemangsa (mirip macan tutul). Kalau kejadian ini tidak tidak tahu hewannya karena tidak diketahui warga," kata Mariono, Senin (16/1/2023).

Dia mengungkapkan, tujuh ekor kambing terdapat luka yang sama di bagian leher. Kejadian ini berbeda dengan beberapa tahun lalu.

Pasalnya, dulu hewan ternak warga dimangsa hingga menyisakan separuh saja.

Namun saat ini hewan milik warga hanya diterkam di bagian leher.

Kondisi hewan utuh.

Baca juga: Terekam Kamera BKSDA Jateng: Kawanan Macan Tutul di Gunung Muria Itu Memang Ada

Untuk mengantisipasi agar tidak terulang, warga Tempur akan nengaktifkan lagi penjagaan.

Mariono juga menyampaikan telah berkoordinasi dengan BKSDA terkait kejadian.

"Hari ini BKSDA  menuju ke Tempur untuk melakukan peninjauan," tandasnya. (*)

Berita Terkini