TRIBUNJATENG.COM - Nasib Shin Tae-yong menjadi pertanyaan setelah sang pelatih gagal membawa Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2022.

Yoyok Sukawi mengaku senang jika Shin Tae-yong memutuskan keluar dari kursi pelatih timnas Indonesia.

CEO PSIS Semarang akan menjadi orang pertama yang langsung memberikan tawaran kepada Shin Tae-yong untuk bergabung ke PSIS.

Baca juga: PSIS Semarang Gagal Rekrut Keisuke Honda Jadi Pelatih, Ini Kata Yoyok Sukawi

Kursi pelatih PSIS Semarang saat ini tengah kosong usai tidak lagi bekerjasama dengan Ian Andrew.

Yoyok Sukawi sangat menginginkan Shin Tae-yong untuk menjadi pelatih PSIS Semarang.

Nasib Shin Tae-yong saat ini masih belum jelas usai timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2022.

PSSI masih belum menentukan kejelasan status Shin Tae-yong untuk ke depannya.

Namun ada kabar bahwa Shin Tae-yong akan tetap dipertahankan oleh PSSI.

Sebab, kontrak Shin Tae-yong masih sampai Desember 2023.

"Dengan senang hati 100 persen kalau Shin Tae-yong keluar dari timnas Indonesia, saya orang pertama yang menyodorkan kontrak kepadanya," ucap Yoyok Sukawi kepada awak media di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/1/2023).

Lebih lanjut Yoyok Sukawi tidak mempermasalahkan gaji Shin Tae-yong.

Kabarnya pelatih asal Korea Selatan itu mendapat gaji sebesar Rp 1,1 Miliar per bulan bersama timnas Indonesia.

"Gapapa terkait harga, PSIS ini klub kaya," ucap Yoyok Sukawi.

Yoyok Sukawi berani membayar mahal Shin Tae-yong karena pelatih berusia 52 tahun itu sangat berkualitas.

Yoyok Sukawi sudah tahu kualitas Shin Tae-yong ketika pertama kali datang ke Indonesia.

Saat itu Yoyok Sukawi bertugas sebagai Exco PSSI.

Kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2022 itu menurut Yoyok Sukawi bukan semuanya faktor Shin Tae-yong.

"Saya tahu kualitas Shin Tae-yong."

"Saya sebagai Exco PSSI mengamati itu persiapan Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia."

"Kalau dilihat permainan timnas Indonesia bermain sudah bagus."

"Kemarin kami mengakui kita gagal di Piala AFF 2022 tapi itu bukan 100 persen salah Shin Tae-yong."

"Tapi ingat ada Liga 1 berhenti ini efeknya jelas, pemain telat panas dan tidak ada pengalaman bertanding."

"Ini berbeda dengan Thailand dan Vietnam yang kelihatan permainannya," ucap Yoyok Sukawi.

Meski berat mendapatkan Shin Tae-yong, Yoyok Sukawi masih terus berharap.

Yoyok Sukawi juga yakin Shin Tae-yong akan meneruskan masa baktinya bersama timnas Indonesia sampai akhir tahun ini.

"Saya optimis Shin Tae-yong bertahan tapi saya lebih senang kalau dia sampai keluar dari timnas Indonesia karena saya pasti akan ambil dia untuk PSIS Semarang," tutup Yoyok Sukawi. (*)

Artikel ini elah tayang di Bolasport.com dengan judul Bos PSIS Semarang Senang Kalau Shin Tae-yong Keluar dari Timnas Indonesia dan Siap untuk Merekrutnya

Baca juga: RANS Nusantara Ditekuk PSIS Semarang di Kandang, Rahmad Darmawan Ungkap Kekecewaan