TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sejumlah partai politik (parpol) tampak agresif mendekati Patai Golkar dalam beberapa waktu terakhir. Setelah Partai Nasdem yang mengunjungi Golkar pada Rabu (1/2/2023) lalu, kini giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi kantor DPP Partai Golkar pada Selasa (7/22023).
Sebelumnya diberitakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga akan mengunjungi Golkar pada pekan ini, yakni Jumat (10/2/2023). Sementara, Partai Demokrat juga dikabarkan segera menggelar pertemuan dengan Golkar dalam waktu dekat.
Kunjungan elit PKS ke Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat dipimpin Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi. Tampak juga Ketua DPP PKS Almuzzammil Yusuf, Juru Bicara PKS Pipin Sopian, dan Ahmad Mabruri. Kedatangan mereka disambut Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia, dan Nurul Arifin, serta Ketua DPP Golkar Firman Soebagyo.
Aboe mengatakan, kedatangan mereka untuk membuka pintu kerja sama dengan Partai Golkar.
“Kami bahagia, kalau ada yang mau terlibat (bergabung-Red). Kami welcome,” ujarnya, kepada wartawan.
Menurut dia, hubungan kedua parpol baik-baik saja, meskipun Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa sempat menyampikan Anies Baswedan terlibat utang dengan Sandiaga Uno senilai Rp 50 miliar.
“Enggak ada, enggak ada urusan (utang Anies-Red). Silaturahmi baik-baik. Happy pokoknya,” ujarnya.
Seperti diketahui, PKS telah menyatakan dukungan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang telah dideklarasikan Partai Nasdem, bersama dengan Partai Demokrat yang juga telah menyatakan dukungannya.
Ketiga partai itu saat ini tengah dalam proses pematangan membentuk Koalisi Perubahan. Sementara, Golkar diketahui sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Juru bicara (Jubir) PKS, Pipin Sopian sempat menyatakan, kedatangan mereka untuk mengajak Partai Golkar mengusung Anies Baswedan sebagai capres di 2024.
"Kami ajak Golkar untuk usung Pak Anies Baswedan sebagai capres pada pilpres 2024," ujarnya.
Selain itu, ia menyebut, kunjungan itu juga mengajak Golkar untuk bergabung ke rencana Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Demokrat.
"Agendanya silaturahim dan mengajak Golkar bergabung koalisi perubahan," terangnya.
Terkait dengan kemungkinan menawarkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres, Pipin mengungkapkan jika Anies yang akan menentukannya. "Cawapres serahkan ke Mas Anies sebagai capres," tukasnya.