Berita Nasional

PKS Ajak Golkar Gabung Koalisi Usung Anies Baswedan sebagai Capres 2024

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsy

Tak bahas koalisi

Adapun, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan, pertemuan itu tak membahas soal bakal Koalisi Perubahan yang tengah dijajaki PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.

“Kita kan bicara PKS, bukan koalisi yang lain,” ujarnya, kepada awak media.

Airlangga menuturkan, pertemuan kedua parpol hanya terkait dengan silaturahmi. Ia pun enggan memaparkan isi pembahasan yang dibicarakan bersama PKS.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itupun menampik jika pertemuan bakal membahas soal figur capres dan calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilu 2024.

“Ya kan kami (Golkar-Red) punya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” ucapnya.

Sementara, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat, Benny K Harman menyatakan, pihaknya juga akan mendatangi markas Partai Golkar dalam waktu dekat.

Pertemuan itu akan dilakukan setelah partai dari Koalisi Perubahan, yakni PKS dan Partai Nasdem melakukan hal itu lebih dahulu.

Sejauh ini, dia menambahkan, ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan masih terus menjalin komunikasi secara internal dan eksternal antara beberapa partai politik.

"Maka kalau toh PKS bertemu (Golkar-Red), Nasdem bertemu (Golkar-Red), Demokrat juga bertemu, itu bagian dari cara politik yang mengedepankan komunikasi tadi, dan bukan dominasi. Bukan dominasi, tetapi komunikasi. Bukan monolog, tetapi dialog," paparnya, saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, DPR, Senayan, Selasa (7/2/2023).

Kendati demikian, Benny belum dapat memastikan kapan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan bertemu dengan Golkar.

Ia hanya memastikan kalau pertemuan itu akan terjadi, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.

"Oh pasti (bertemu Golkar-Red), itu akan otomatis berjalan. Tinggal atur waktu saja. Pasti begitu," jelas.

Benny mengungkapkan, pertemuan antara PKS dan Golkar membahas terkait dengan rencana politik dan kepentingan bangsa ke depan. Satu di antaranya yakni mengajak partai berlogo pohon beringin tersebut masuk ke Koalisi Perubahan.

"(Mengajak ke Koalisi Perubahan-Red) Oh iya, untuk membangun kesepahaman bersama. Ya siapa tahu nanti dengan pertemuan itu, ya Golkar mungkin ikut ambil bagian dalam agenda besar bangsa ini," tukasnya. (Kompas.com/Tatang Guritno/Tribunnews/Fersianus Waku/Rizki Sandi Saputra/tribun jateng cetak)

Berita Terkini