Berita Salatiga

Jelang Haji 2023, Calon Jamaah Haji Asal Salatiga Ikuti Tes Kesehatan

Penulis: Hanes Walda Mufti U
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamaah haji asal Salatiga saat ikut tes jalan kaki rute pendek yang di gelar di UPTD SPNF SKB Salatiga, Jumat (10/2/2023).

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Puluhan calon jamaah haji asal Kota Salatiga ikuti tes atau pemeriksaan dan pembinaan kebugaran jasmani.

Kegiatan ini bertempat di UPTD SPNF SKB Salatiga dan kerja sama antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga.

Warga Blotongan Salatiga, Basirin (62) mengatakan bahwa dirinya ikut dalam pemeriksaan ini untuk mengetahui kondisi kesehatan jelang ibadah haji.

Tes kebugaran ini dilakukan dengan metode jalan kaki dan setiap satu calon jamaah haji diberi waktu satu menit.

Baca juga: Pria Bercelana Kolor Resahkan Warga Solo, Minta Dengan Cara Memaksa, Pak Polisi juga Didebat

“Cek kesehatan utamanya yakni tensi dan tes kebugaran serta hal ini dilakukan untuk mendeteksi sedini mungkin apakah orang tersebut sehat atau tidak,” kata Basirin kepada Tribunjateng.com, Jumat (10/2/2023).

Selain pemeriksaan dan pembinaan kebugaran, lanjutnya, dirinya juga memiliki metode untuk menyiapkan diri jelang ibadah haji tahun ini.

“Karena ibadah haji itu dengan fisik, jadi setiap hari saya berolahraga,” paparnya.

Dalam seminggu, Basirin selalu meluangkan waktu untuk berolahraga meskipun olahraga kecil.

Basirin mengungkapkan bahwa dirinya telah menunggu giliran menunaikan ibadah haji selama 11 tahun.

“Saya daftar dari tahun 2012, harusnya 2020 saya berangkat namun karena pandemi jadi gagal,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DKK Salatiga, Siti Zuraidah mengatakan bahwa tes kebugaran ini dilakukan untuk mengetahui kondisi para calon jamaah haji.

Pemeriksaan kesehatan ini berdasarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang bekerja sama dengan Kemenag.

Dalam tes kebugaran ini, pihaknya melakukan dengan beberapa metode.

“Calon jamaah haji tahun ini sebagian adalah lansia, kita siapkan seperti tes tensi, detak jantung dengan metode jalan kaki rute pendek,” kata Zuraidah.

Zuraidah mengaku jika tes kebugaran dari calon jamaah haji yang tidak maksimal, pihaknya lalu melakukan evaluasi dan intervensi.

Halaman
12

Berita Terkini