TRIBUNJATENG.COM - Seorang bocah perempuan berusia 8 tahun menjadi korban penculikan dan pembunuhan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Beliting.
H dinyatakan hilang saat bermain di areal kebun sawit di Kelapa, Bangka Barat, pada Senin (/3/2023).
Dia ditemukan tewas di aliran sungai kebun sawit Bukit Intan Blok S47, Desa Terentang, tiga hari kemudian, tepatnya pada Kamis (9/3/2023).
Baca juga: PSK Pink Gemoy Dirudapaksa dan Dibunuh Pelanggan di Kandang Ayam
Saat ditemukan, mayat H sudah membusuk dan ditemukan sejumlah luka sayatan benda tajam.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan H yakni seorang remaja berinsial AC (17).
AC sengaja menculik H yang berasal dari kalangan keluarga mampu dan meminta tebusan Rp 100 juta.
Namun polisi masih mencari tahu alasan AC tak membiarkan korban hidup saat meminta tebusan ke orang tua H.
Dipukuli dengan kayu hingga tewas di kebun sawit
Kasus tersebut terjadi pada Senin (6/3/2023). Hari itu AC yang juga tetangga korban menjemput H yang sedang bermain bersama teman-temannya.
Sebelum pergi bersama AC, H sempat menitipkan mainan lato-latonya ke salah satu temannya karena terburu-buru diajak pelaku yang mengendarai motor.
AC awalnya hendak mengajak korban ke pemancingan.
Namun pelaku berubah pikiran dan membawa korban ke kawasan kebun sawit.
Di TKP, pelaku kemudian mengikat tangan korban dan memukulinya dengan kayu hingga tewas.
Bahkan untuk memastikan korban tewas, pelaku juga melukai korban dengan pisau kecil.