Liga Italia

Ibrahimovic Pencetak Gol Tertua di Serie A

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic, memegang cerutu, merayakan selama upacara trofi pemenang setelah AC Milan memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sassuolo dan AC Milan, mengamankan kejuaraan Scudetto pada 22 Mei 2022 di Mapei - Citta del Stadion tiga warna di Sassuolo. Zlatan Ibrahimovic punya misi untuk memecahkan rekor di Liga Italia yang telah berusia 16 tahun. (Photo by Tiziana FABI / AFP)

TRIBUNJATENG.COM - Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menjadi pencetak gol tertua di Serie A.

Meski merasa bangga, Ibrahimovic mengaku kecewa karena golnya tak menolong timnya yang kalah 3-1 dari tuan rumah Udinese dalam pekan ke-27 Serie A di Stadion Dacia Arena, Udine, Minggu (29/3) dini hari.

Ibrahimovic berusia 41 tahun dan 166 hari saat pertandingan tersebut.

Baca juga: Hasil Udinese vs AC Milan, Ibrahimovic Cetak Rekor yang Sulit Dikejar Ronaldo dan Messi

Penalti Ibrahimovic pada menit akhir babak pertama di Stadio Friuli, membuatnya menyalip mantan bek Milan Alessandro Costacurta (41 tahun dan 25 hari – Mei 2007) sebagai pencetak gol tertua.

Ibrahimovic - yang menjadi kapten Milan - sempat terlihat kecewa setelah tendangan penalti pertamanya dimentahkan kiper Marco Silvestri yang bergerak ke arah yang tepat untuk mementahkan bola.

Untungnya, hasil dari VAR menganulir proses penalti pertama setelah pemain Udinese, Beto terlihat bergerak lebih dulu sebelum bola ditendang.

Di eksekusi keduanya, dengan mulus Ibra melakukan tugasnya.

Rekor baru pun tercipta.

Gol itu menyamakan kedudukan jadi 1-1 setelah gol Roberto Pereyra pada menit kesembilan membawa Udinese memimpin.

Namun, hanya dua menit skor imbang, Beto Beto mengembalikan keunggulan tuan rumah, dan Kingsley Ehizibue memastikan keunggulan di babak kedua.

"Akan jauh lebih baik jika Costacurta mempertahankan rekor ini," kata Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.

 “Saya bangga memasuki sejarah klub ini yang merupakan klub hebat di mana banyak pemain hebat telah lulus dan itu sangat berarti bagi saya."

"Gol ini tidak membawa tiga poin di awal saya sebagai kapten dan sayangnya permainan tidak berjalan seperti yang kami inginkan".

"Saya merasa sangat baik, saya tidak bermain di starting line-up selama 14 bulan, yang terpenting adalah untuk merasa baik dan jika saya sebaik hari ini, saya bisa bermain, saya tidak ragu tentang itu," ujarnya menegaskan.

Rossoneri telah menderita tujuh kekalahan di Serie A.

Lima kekalahan di antaranya terjadi dalam sembilan laga terakhir mereka.

Sebagai catatan, saat memenangkan scudetto musim lalu, Milan hanya kalah empat kali.

Ibrahimovic mengatakan, tim telah berusaha lebih keras Milan musim ini dalam status mereka sebagai juara bertahan.

Tapi, katanya, hal itu memang sangat sulit, apalagi para pemain belum terbiasa.

"Bermain sebagai juara Italia berarti setiap tim menghadapi Anda seperti final, berbeda dengan tahun lalu," katanya.

"Tahun ini kami memiliki lebih banyak tekanan di semua pertandingan, itu normal tetapi Anda harus siap karena semua orang ingin mengalahkan Anda."

"Tim ini tidak memiliki pengalaman bermain sebagai juara Italia, kami tidak bisa memiliki performa tinggi yang sama di semua pertandingan, tapi itu bukan alasan, itu hanya penjelasan untuk memahami situasinya," kata Ibra.

Kekalahan ini membuat Milan tertahan di peringkat empat dengan 48 poin dari 27 laga.

Sangat rawan digeser AS Roma yang baru bermain 26 kali dengan selisih hanya berbeda satu poin.

Roma terlibat derby kontra Lazio tadi malam.

Sementara Udinese merayap ke peringkat delapan dengan 38 poin dari 27.

"Ketika tim bermain seperti ini, dan kalah, berarti pelatihnya tak melakukan tugas dengan benar.

Kami bermain di bawah standar biasanya," ujar Pioli di Sky.

"Kami tak dalam posisi bagus di liga, dan masuk ke dalam posisi empat besar sangat penting.

Kami tak cukup bagus akhir-akhir in i. Kami harus segera berbenah," ujar Pioli berjanji. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zlatan Ibrahimovic Bangga Jadi Pencetak Gol Tertua di Serie A, Cetak Gol pada Usia 41 Tahun 166 Hari

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Sebut Juara Piala Dunia Sudah Tertulis Lionel Messi, Ada Setingan?

Berita Terkini