TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Remaja bernama Muhammad Ikhsanudin (13) warga Dusun Banaran Desa Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang hanyut terbawa arus sungai gobak pada Senin (20/3/2023) sore.
Kejadian tersebut terjadi saat korban bermain di pinggir sungai Gobak bersama temannya lalu terpeleset dan hanyut terbawa arus.
Mulai Senin sore hingga Selasa siang pencarian korban hanyut masih dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Semarang dan Basarnas.
Tim gabungan BPBD Kabupaten Semarang, Basarnas dan para relawan dalam pencarian korban hanyut dengan menyusuri sungai memakai pelampung dan beberapa mencari di pinggir sungai.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Kabupaten Semarang, Juwair Suntara mengatakan bahwa korban saat bermain di pinggir sungai saat hujan deras.
“Kejadiannya sekitar pukul 14.45 WIB dan setelah mendengar laporan tersebut dari warga langsung mencari hingga wilayah Boyolali dan Purwodadi,” kata Juwair, Selasa (21/3/2023).
Sungai Gobak memiliki lebar sembilan meter dengan kedalaman lebih dari dua meter ini, membuat personil BPBD Kabupaten Semarang yang bekerja sama dengan warga serta relawan mengerahkan untuk melakukan pencarian dari Senin sore hingga saat ini.
Setelah melakukan pencarian radius 16 kilometer belum membuahkan hasil.
“Saat ini kami juga melakukan kolaborasi dan koordinasi dengan pihak Forkompimcam baik dari Polsek maupun dari koramil serta semua masyarakat dan relawan,” paparnya.
Sejak pagi tadi, empat satuan regu yang masing-masing terdiri dari 15 hingga 18 relawan menyisir sepanjang Sungai Gobak.
Namun kondisi sungai yang tidak ada akses jalan dan masuk ke dalam hutan sedikit menyulitkan untuk melakukan koordinasi.
“Terutama kalau menyusur pada sungai yang jauh dari pemukiman dan hanya hutan saja sulit untuk koordinasinya,” jelasnya.
Pihak BPBD Kabupaten Semarang juga melakukan koordinasi dengan BPBD Boyolali untuk ikut melakukan pencarian.
Dirinya menghimbau untuk para warga agar lebih berhati-hati terutama berada di sungai.
“Menurut BMKG saat ini masih terjadi cuaca buruk terutama di Kabupaten Semarang, jadi warga harus tetap berhati-hati,” (han)
Baca juga: Tingkatkan Pemberdayaan UMKM, bank bjb Resmikan Sentra UMKM/PESAT di Surabaya
Baca juga: Nagita Slavina Istri Raffi Ahmad Beli Mangga Rp 2 Juta Sebiji, Keanu: Gak Masuk Akal
Baca juga: Bupati Umi Peringati HPN 2023 Sekaligus Resmikan Kafe MediaNe Nyong Diskominfo Kabupaten Tegal
Baca juga: Hasil Babak I Skor 1-1 Barito Putera Vs Persis Solo Liga 1, Mike Ott Samakan Kedudukan