TRIBUNJATENG.COM - Nasib apes dialami warga NTT yang tewas setelah tertimpa tembok yang ia robohkan.
Korban adalah Mario Kaesnube, warga Kampung Besnaen, Desa Oenbit, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Kepolisian Sektor Insana Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anselmus Pera mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Ribuan Pemudik Antusias Ikuti Mudik Balik Bareng Honda, Sutrisno: Tidak Ada Progam Selengkap Ini
Baca juga: Kesaksian Prajurit TNI Selamat dari Serangan KKB Papua: Mereka Berlindung di Balik Ibu dan Anak-anak
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Harimau Tutul, Singa dan Monyet
"Dia (Mario) merobohkan rumah kosong itu, karena dia sudah bangun rumah yang baru dan sudah ditempatinya," ungkap Anselmus kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023) petang.
Anselmus menjelaskan, kejadian itu bermula ketika Mario hendak merobohkan rumah kosong miliknya, pada 16 April 2023.
Saat itu, dengan menggunakan alat pemukul, Mario yang bekerja sebagai sopir angkutan umum berusaha meruntuhkan tembok rumah.
Mario memukul di bagian belakang rumah, karena di samping kiri dan kanan ada rumah tetangga.
Selanjutnya, pada 17 April 2023, Mario kembali seorang diri memukul tembok, tetapi pekerjaan saat itu belum juga selesai.
Puncaknya, pada 18 April 2023, ketika dia kembali melanjutkan pekerjaannya, tembok pun roboh mengenai kepalanya.
Mario meninggal dunia di tempat kejadian karena mengalami luka serius di bagian kepala.
"Jadi dia mengalami kecelakaan di hari yang ketiga," ungkap Anselmus.
Keluarga pun menerima kematian Mario sebagai musibah dan tak menempuh jalur hukum.
"Keluarga tidak lapor polisi, sehingga kita minta mereka untuk buat surat pernyataan saja," ujar Anselmus. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria di NTT Tewas Setelah Tembok Rumah yang Dipukulnya Roboh"