TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka himbau masyarakat tidak lakukan takbiran keliling menggunakan truk.
Dirinya menyarankan agar masyarakat melakukan takbir keliling dengan berjalan kaki, mengelilingi kampung.
"Takbiran keliling boleh tapi jangan pakai truk, mercon seng tertib wae (petasan yang tertib saja," kata Gibran sapaan akrabnya.
Ia menyarankan agar masyarakat Kota Surakarta melakukan takbir keliling dengan jalan kaki di kampung-kampung agar lebih guyub dengan warga.
"Saya sarankan jalan kaki saja agar guyub antar warga-warga, anak kecil. Gowo obor (bawa obor) boleh takbir keliling," katanya.
Perihal Salat Ied yang akan diselenggarakan dua kali, Gibran mendukung takbir keliling yang dilakukan dua kali.
"Takbir dua kali ya nggak apa-apa. Kita menghargai perbedaan, yang penting tertib," imbuhnya.
Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada, Sabtu (22/4/2023) mendatang.
Meski begitu warga Muhammadiyah akan menggelar salat Ied esok hari, Jumat (21/4/2023).
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta akan menyelenggarakan salat Ied di sebanyak 79 lokasi. (uti)