TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Sebanyak 40 kasus kecelakaan terjadi selama arus mudik dan arus mudik selama dua pekan terakhir.
Satu orang meregang nyawa akibat kecelakaan tersebut.
Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Agung Yudiawan mengatakan kecelakaan itu terjadi selama dua pekan saat pelaksanaan Operasi Candi 2023.
Baca juga: Kepala Sekolah Jadi Korban Kecelakaan Maut, Motornya Hancur Terbelah Dua
"Kasus ini naik 82 persen dibandingkan Operasi Candi 2022. Dari jumlah tersebut, 43 orang mengalami luka ringan, sedangkan satu orang meninggal dunia," ujar Agung, Selasa (2/5/2023).
Ia melanjutkan Agung, naiknya angka kecelakaan ini akan menjadi bahan evaluasi pihak yang berwajib.
Terkait penyebab kecelakaan, Agung mengatakan karena human error.
Seperti mendahului kendaraan lain, tetapi tidak melihat ada kendaraan lain.
Apakah ada pemudik yang terlibat Laka, Agung mengatakan ada enam orang pemudik yang menjadi korban laka.
Sedangkan ada 34 yang merupakan warga lokal.
"Untuk kendaraan yang terlibat, 51 sepeda motor, kemudian 12 mobil penumpang, dua bus, satu mobil barang," ujar dia.
Terkait Black Spot Laka, Agung menjelaskan ada di jalan Slamet Riyadi. Mulai dari Simpang Empat Gendengan hinggga Simpang Empat Novotel.
Dilokasi tersebut tercatat ada lima kejadian kecelakaan dengan enam korban luka ringan.
Lantas di jalan Ir Juanda dari Pom Bensin Pucang Sawit sampai dengan bawah jembatan rel kereta api.
Terdapat tiga kejadian laka dengan korban empat luka ringan.
Sedangkan untuk pelanggaran lalulintas, pihaknya mencatat ada 70 pengendara mendapat sanksi tilang, baik secara ETLE, mobile, maupun manual. Sementara itu, tercatat 435 pengendara mendapat sanksi teguran.
Baca juga: Kecelakaan Maut Adu Banteng Bus Vs Avanza, Seorang Penumpang Minibus Tewas
Terkait arus mudik dan balik, Agung mengatakan puncak arus mudik terjadi pada (18/4) dimana tercatat 158 ribu kendaraan yang melintas.
Sedangkan arus balik pada (24/4) dimana tercatat sebanyak 120 kendaraan yang melintas di Kota Surakarta.
Agung mengatakan, Kota Surakarta hanya lintasan, itupun terbantu dengan jalan tol. Kepadatan sendiri terjadi di wilayah Masjid Raya Sheikh Zayed, kemudian Solo Safari. (uti)