Kantor MUI Ditembak

Mustopa dan Istri Sudah 2 Tahun Pisah Ranjang, Sebelum Penembakan Kantor MUI Masih Momong Cucu

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto pelaku penembakan Kantor Pusat MUI, Mustopa (60).

TRIBUNJATENG.COM - Keseharian Mustopa (60) pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta.

Berikut kesaksian istri, keluarga hingga tetangga.

Soal kehidupan rumah tangga, Mustofa dan istri ternyata menyimpan kisah menarik.

Hal itu diungkapkan oleh istri Mustopa sendiri yakni NL.

NL mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah tidur bersama Mustopa di rumah.

Baca juga: Berita Viral : Satu Istri Punya 2 Suami yang Hidup Rukun Tinggal Serumah, Ini Kisah Lengkapnya

Baca juga: Honda Siapkan Jok Spesial Untuk Honda CB150X, Pemilik Tinggi 160 Sentimeter Ga Perlu Jinjit

Hal tersebut telah dilakukannya semenjak dua tahun silam.

Itu terjadi saat anak-anaknya telah merantau ke luar daerah.

“Jadi, saya selalu tidur di rumah anak pertama saya, karena di sana ada cucu dan menantunya, tidak ada lelaki di sana,” kata NL di Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, Pesawaran Lampung, Selasa (2/5/2023).

Diberitakan sebelumnya penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat terjadi pada Selasa (2/5/2023) siang.

Adapun penembakan tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal atau OTK dengan menggunakan senjata airsoft gun.

Akibat penembakan itu, kaca menuju pintu masuk kantor MUI pecah.

Kejadian itu juga membuat sebanyak tiga orang internal MUI Pusat mengalami luka-luka. 

Belakangan diketahui, pelaku penembakan tersebut bernama Mustofa (60), asal Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Kedongdong, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Sempat tak sadarkan diri saat ditangkap sekurit kantor MUI Pusat, pelaku sendiri akhirnya dinyatakan meninggal di Puskesmas Menteng.

Hingga kini, polisi belum menngungkapkan penyebab pelaku penembakan tersebut meninggal.

Halaman
1234

Berita Terkini