TRIBUNJATENG.COM,SLAWI - Kecelakaan bus rombongan ziarah dari Kota Tangerang Selatan di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, masih menyimpan misteri.
Bus yang sedang dipanaskan tersebut disebutkan sudah diganjal dan direm tangan.
Tetapi tiba-tiba melaju tanpa kendali dan jatuh terperosok ke sungai.
Baca juga: Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Kapolres: Tak Tertolong di Puskesmas
Ada isu beredar, rem tangan dilepas oleh anak-anak yang sedang berada di bus.
Menanggapi itu, Kapolres Tegal Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, informasi adanya anak kecil memainkan rem tangan masih dalam pendalaman betul atau tidak.
Ia mengatakan, total penumpang berjumlah 50 orang.
Tetapi yang sudah naik ke atas bus baru 37 orang.
Dari jumlah tersebut, di antaranya ada orangtua, dewasa, dan anak-anak.
Sementara 13 orang lainnya belum naik ke bus.
"Untuk saat ini terkait informasi tersebut (red, anak-anak main rem tangan) sedang kami dalami, apakah betul atau tidak," katanya.
Baca juga: Update Kecelakaan Bus Terjun Ke Sungai di Objek Wisata Guci, Diduga Ada Kesalahan Teknis
AKBP Sajarod mengatakan, pendalaman akan dilakukan setelah bus berhasil dievakuasi.
Pihaknya akan melakukan olah TKP.
"Nanti kami lakukan penyelidikan dan olah TKP. Setelah itu kita bisa mengetahui penyebab kendaraan tersebut bisa turun ke bawah," ungkapnya. (fba)