Pelatih Irwansyah Ungkap Kondisi Christian Adinata: Saya Berharap Cederanya Tidak Membahayakan
TRIBUNJATENG.COM - Christian Adinata mengalami cedera saat bertanding di Semifinal Malaysia Masters 2023, Sabtu (27/5/2023).
Bermain melawan wakil India, Prannoy, Christian terpaksa mengakhiri pertandingan lebih awal saat skor mencapai 19-17.
Pebulutangkis asal Pati itu tak bisa melanjutkan pertandingan karena lututnya mengalami cedera setelah melakukan jumping.
Atas hasil ini, Adinata harus rela memberikan tiket final kepada Prannoy.
Setelah melakukan jumping, Adinata langsung tersungkur.
Ia tampak mengalami kesakitan sambil memegangi lutut kaki kirinya.
Ofisial lantas bereaksi dan melakukan penanganan pertama untuk Adinata.
Setelah itu, Adinata dibawa naik ke kursi roda menuju ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pelatih Tunggal Putra Indonesia, Irwansyah, mengungkapkan kondisi anak didiknya.
Menurut Irwansyah saat ini Adinata sedang berada di rumah sakit untuk pemeriksaan dan MRI.
Sebelum mendapatkan hasil MRI, Irwansyah tidak bisa menduga detail cedera yang dialami Adinata.
"Christian alami cedera dan sakit di lutut kiri tapi secara detail saya belum bisa bicara karena ini langsung akan dibawa ke rumah sakit untuk periksa dan MRI."
"Dokter pertandingan juga menganjurkan seperti itu."
"Nanti setelah ada perkembangan terbaru akan kembali diinfokan," kata Irwansyah sebagaimana dikutip dari Twitter PBSI, Sabtu (27/5/2023).
Irwansyah berharap cedera Adinata tidak parah agar tidak mengganggu performa.
Pasalnya saat ini Adinata sedang dalam kondisi 'bagus-bagusnya'.
Setelah mendapat Medali Emas SEA Games 2023, Adinata menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Semifinal Malaysia Masters 2023.
"Saya berharap dan berdoa cederanya tidak serius dan tidak membahayakan."
"Christian sedang dalam performa yang menanjak, di turnamen ini dia bermain sangat bagus. Dia adalah pemain yang menjanjikan," ungkap Irwansyah.
Lebih lanjut Irwansyah meminta kepada Adinata agar tidak kecewa dengan hasil pertandingan dan fokus pada pemulihan cedera.
"Christian kemauannya sangat keras untuk menjadi salah satu pemain hebat jadi saya berpesan kepadanya untuk tidak terlalu kecewa dengan kejadian ini."
"Tetap semangat dan fokus kepada pemulihan cederanya," pungkasnya.
Jalannya pertandingan Christian Adinata Vs Prannoy
Prannoy memimpin 2-0 lebih dulu setelah smes menyilang Christian menyangkut.
Prannoy melanjutkan keunggulan 7-0. Christian lalu mendekat 1-7 setelah pukulan dropshot menyilang.
Prannoy melancarkan smes menyilang yang tidak mampu diraih Christian sehingga Prannoy unggul 9-1.
Prannoy unggul 11-1 setelah Christian banyak melakukan kesalahan.
Setelah jeda interval, Christian menambah perolehan poin 4-11 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Namun, Prannoy membuka jarak 12-4 setelah Prannoy lebih agresif dalam mengembalikan shuttlecck Christian.
Christian memperkecil margin angka menjadi 7-12 setelah melalui reli panjang.
Prannoy menambah keunggulan 13-7 setelah pukulan Christian menyangkut di net.
Christian kembali mendekat 8-13 setelah pukulan Prannoy keluar lapangan.
Prannoy membalas dengan smes menyilang yang membuatnya semakin unggul 14-8.
Christian menipiskan jarak 11-14 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Prannoy merespons dengan tambahan angka 15-11.
Christian lebih banyak memberikan serangan hingga mendekat 13-15.
Prannoy selanjutnya meminta challenge, tetapi gagal sehingga Christian menipiskan selisih skor menjadi 14-15.
Usaha Christian akhirnya berhasil dilakukan sehingga mampu menyamakan kedudukan 15-15.
Setelah itu, Prannoy kembali unggul 16-15. Tetapi, Prannoy kembali mencatat skor imbang 16-16.
Saat situasi tersebut, Christian sempat terpeleset sehingga dia memegang lutut kanannya.
Christian selanjutnya meminta jeda untuk mendapat perawatan di lututnya.
Prannoy kembali unggul 17-16 setelah pengambalian Christian yang tidak sempurna.
Akan tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Christian kembali menyamakan kedudukan 17-17.
Prannoy menjauh 18-17. Tetapi, lutut kiri Christian sakit karena dia salah memijak setelah smes untuk mengantisipasi serangan Prannoy.
Prannoy lalu mendapat tambahan angka menjadi 19-17.
Setelah mendapat perawatan, Christian terpaksa menghentikan laga dan meninggalkan lapangan dengan bantuan kursi roda.
(*)