Dalam rebusannya yang cukup lama, proses inilah yang kemudian menjadikan ayam bakar begitu khas dan nikmat saat disantap.
‘’Kami sih selalu pakai ayam kampung,’’ ujarnya.
Menu ayam bakar Mak Gogok dipatok seharga Rp 175 ribu per ekor, itupun sudah termasuk lalap sayur dan sambalnya.
Wanita 70 tahunan tersebut menerangkan, jika memang dirasa terlalu banyak sajian satu ekor utuh, penikmat juga bisa memesan separuhnya.
Yang menarik di sini, penikmat ayam bakar akan disajikan dua sambal sekaligus yakni sambal terasi dan sambal gurih yang terbuat dari kacang dan santan sebagai kawan menikmati ayam bakar.
‘’Hidangan kami memang cocok untuk di makan bersama teman atau keluarga. Saat menjelang sore, biasanya rombongan keluarga berbondong kesini untuk menyantap ayam bakar ini,’’ terangnya. (kim)