TRIBUNJATENG.COM, CIAMIS – Kasus pelecehan seksual terus saja terjadi dan berulang.
Kali ini seorang oknum guru di salah satu SMP di Ciamis diduga melakukan penculan terhadap para muridnya.
Korban tak hanya siswi melainkan juga siswa.
Saat ini oknum guru tersebut sudah ditangkap polisi Polres Ciamis.
Baca juga: Bapak Tua Sopir Dump Truk Dipukuli Sopir Ambulans, Ponsel Diambil, Ini Kronologinya
Baca juga: Ismail Hanya Dapat Ganti Rugi Lahan Rp 195.930 dari Proyek Bendungan Bener, Buat Beli Mi Ayam
“Sebanyak 17 orang korban (siswi dan siswa) sudah dimintai keterangan. Termasuk pelapor juga sudah dimintai keterangan,” ujar Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena NEB kepada Tribun Selasa (6/6).
Penanganan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum guru di sebuah SMP di Ciamis tersebut, menurut Iptu Magdalena, menyusul adanya pengaduan dari orang tua dari salah seorang korban ke POlres Ciamis pekan terakhir Mei lalu.
“Pelapor sudah diperiksa. Sementara terlapor ( oknum guru yang dilaporkan) belum dimintai keterangan. Kasus ini sedang ditangani Unit PPA , masih dalam pengumpulan data,” jelasnya.
Dugaan pelecehan yang dilakukan oknum guru salah satu SMP tersebut yakni semacam kebiasaan memegang bagian sensitif dari tubuh korban.
Korban oknum guru “cunihin” tersebut tidak hanya siswi tetapi juga siswa.
“Untuk para korban kami sekarang melakukan penanganan trauma (trauma healing) yang melibatkan ahli serta pendamping,” ujar Iptu Magdalena NEB. (TribunCirebon.com)