TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Bupati Demak Eisti'anah akan tetap mengikuti proses sesi penjamasan hanya satu kali.

Diketahui, untuk proses penjamasan di Kabupaten Demak dilakukan dua kali dengan berbeda pihak, yaitu Kasepuhan Yayasan Sunan Kalijaga dan Yayasan Sunan Kalijag.

Bupati Demak Eisti'anah pun tidak ingin mengambil pusing atas permasalahan dari internal keluarga besar ahli waris Sunan Kalijaga.

Menurutnya, permasalahan tersebut sudah mendapatkan jalan keluar yang baik.

Baca juga: Bupati Estianah Lepas Atlit Pelajar Demak yang akan Berlaga di Popda Jateng

Baca juga: Pemuda 20 Tahun Nyaris Diamuk Massa Karena Tepergok Mencuri Motor di Demak

"Kalau untuk konflik internal, kami memahaminya sudah ada titik terang," kata Bupati Demak kepada Tribunjateng.com, Selasa (13/6/2023).

Dengan berpatokan tahun kemarin, lanjut Bupati Demak, pihaknya akan mengikuti proses penjamasan hanya satu kali.

"Sepertinya penjamasan sekali untuk pelaksanaan," ungkapnya.

Ia menegaskan, pihaknya masih tetap mengikuti proses penjamasan seperti tahun sebelumnya.

"Kami mengikuti saja seperti tahun sebelumnya."

"Meskipun dua kali penjamasan, kami menghargai mana yang dari pemerintah kabupaten ini nanti ikut bersama penjamasan seperti tahun kemarin," tutupnya. (*)

Baca juga: Kemenaker Proyeksikan BLK Komunitas Jadi Pemeran Utama Ekosistem Ketenagakerjaan di Indonesia

Baca juga: AYO Daftar! KPU Jateng Buka Pendaftaran Anggota di 23 Kabupaten/Kota

Baca juga: Viral Video Detik-detik Youtuber Nyaris Tewas, Tantang Alam Bawah Kubur Mendadak Cuaca Ekstrim

Baca juga: 3 Pengamen Diciduk Satpol PP Karena Suka Memaksa dan Marah Bila Tak Diberi Uang