Berita Internasional

Oksigen Kapal Selam Wisata Titanic Tersisa 20 Jam, 3 Miliarder dan CEO Ada di Dalamnya

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal selam The Titan milik perusahaan OceanGate yang hilang pada Minggu (18/6/2023) saat melakukan ekspedisi ke bangkai kapal Titanic. Lima orang terdiri dari seorang operator dan empat spesialis misi (istilah yang digunakan perusahaan untuk penumpangnya), termasuk Hamish Harding, seorang miliarder Inggris dan penjelajah petualangan.

TRIBUNJATENG.COM - Oksigen di kapal selam wisata Titanic yang hilang tersisa sekitar 20 jam, sejak pertama hilang kontak dengan permukaan pada Minggu (18/6/2023).

Hal itu diungkapkan Laksamana Muda John Mauger dari Penjaga Pantai Amerika Serikat (US Coast Guard), Rabu (21/6/2023).

Kapal selam Titan yang menjelajahi wisata kapal Titanic di Samudera Atlantik memiliki sekitar 96 jam oksigen.

Namun, Mauger menjelaskan bahwa sulit mendapatkan prediksi yang tepat karena tidak diketahui tingkat konsumsi oksigen per penumpang di kapal selam itu.

"Ini benar-benar upaya luar biasa. Mereka (tim pencari) termotivasi oleh harapan menemukan kapal selam itu dan orang-orang di dalamnya, kami juga termotivasi oleh anggota keluarga karena memahami betapa sulitnya ini bagi mereka," ujarnya, dikutip dari Birmingham Mail.

Baca juga: Kapal Selam Jelajahi Puing Titanic di Dasar Samudra Atlantik Masih Belum Ditemukan

Lebih lanjut, Mauger mengemukakan situasi terkini setelah sonar mendeteksi suara di bawah air.

“Kami sudah memindahkan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh ke lokasi itu untuk mencari di daerah-daerah tersebut. Tapi saat ini saya belum mendapat konfirmasi suara apa itu."

“Kami bekerja sangat keras dalam struktur komando terpadu dengan lembaga Pemerintah AS, termasuk Angkatan Laut AS, dengan lembaga Kanada, termasuk Penjaga Pantai Kanada dan angkatan bersenjata Kanada, kemudian juga dengan entitas sektor swasta termasuk OceanGate Expeditions," imbuhnya.

Dikutip dari kantor berita AFP, kapal selam wisata Titanic ini membawa tiga penumpang berbayar: miliarder Inggris Hamish Harding, konglomerat Pakistan Shahzada Dawood, dan putranya Suleman.

CEO OceanGate Expeditions, Stockton Rush; dan operator kapal selam Perancis Paul-Henri Nargeolet juga ada di dalamnya.

Kapal selam wisata Titanic hilang kontak dengan kapal di permukaan bernama Polar Prince, sekitar 1 jam 45 menit setelah turun ke lokasi bangkai Titanic, menurut twit Penjaga Pantai AS.

Bangkai Titanic diperkirakan berada di dasar laut, sekitar 640 kilometer lepas pantai Newfoundland, Kanada, dengan kedalaman kira-kira 3.810 meter (12.500 kaki).

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal selam dilaporkan hilang di lepas pantai tenggara Kanada. Senin (19/6/2023), kapal dan pesawat AS dan Kanada mencari keberadaan kapal selam tersebut.

Kapal selam itu dilaporkan membawa wisatawan untuk menjelajahi bangkai dan puing-puing kapal Titanic di dasar Samudra Atlantik. Penjaga Pantai AS mengatakan ada satu pengemudi dan empat penumpang di dalamnya.

Dilansir Reuters, kapal itu memiliki kapasitas berada di bawah air selama 96 jam, tetapi tidak jelas apakah kapal masih di bawah air atau telah muncul ke permukaan dan tidak dapat berkomunikasi.

Kapal serta pesawat AS dan Kanada telah mengepung daerah sekitar 900 mil (1.450 km) timur Cape Cod.

Beberapa menjatuhkan pelampung sonar yang dapat memantau hingga kedalaman 13.000 kaki (3.962 meter), Laksamana Penjaga Pantai AS John Mauger mengatakan kepada wartawan di Senin.

"Ini adalah daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di sini," kata Mauger.

"Kami mengerahkan semua aset yang tersedia untuk memastikan bahwa kami dapat menemukan kapal itu dan menyelamatkan orang-orang di dalamnya," katanya.

"Malam ini kami akan terus menerbangkan pesawat dan memindahkan kapal tambahan," tambahnya.

Mauger mengatakan para pejabat juga telah menghubungi kapal komersial untuk meminta bantuan. 

Perusahaan swasta yang mengoperasikan kapal selam, OceanGate Expeditions, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa pihaknya memobilisasi semua opsi untuk menyelamatkan mereka yang ada di dalamnya.

Penjaga Pantai AS mengatakan sebelumnya di Twitter bahwa sebuah kapal di permukaan, kehilangan kontak dengan kapal selam, yang disebut Titan, sekitar satu jam dan 45 menit setelah mulai menyelam menuju lokasi reruntuhan Titanic pada Minggu (18/6/2023) pagi.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ekstensif yang kami terima dari beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan laut dalam upaya kami untuk membangun kembali kontak dengan kapal selam," kata OceanGate.

Anak tiri Harding menulis di Facebook bahwa Harding telah hilang di kapal selam.

Dia lantas meminta doa, tapi kemudian menghapus postingan tersebut dengan alasan menghormati privasi keluarga.

Lima Penumpang

Seorang pengusaha terkemuka Pakistan dan putranya termasuk di antara lima orang di kapal tersebut.
Ada juga miliader Inggris bernama Hamish Harding. Perusahaan penerbangannya mengonfirmasi dia ikut dalam ekspedisi tersebut.

Kapal selam Titanic sepanjang 6,5 meter ini dioperasikan oleh OceanGate Expedition.

Penyelaman dilakukan pada Minggu (18/6/2023), dan hilang kontak kurang dari dua jam kemudian. Penumpang tersebut antara lain, Hamish Harding.

Miliarder Inggris dan ketua perusahaan penerbangan Action Aviation itu termasuk di antara mereka yang hilang.

Harding yang menetap di Dubai telah memposting di media sosial bahwa dia bangga menuju Titanic sebagai "spesial misi".

"Karena musim dingin terburuk di Newfoundland dalam 40 tahun terakhir, misi ini kemungkinan besar akan menjadi misi berawak pertama dan satu-satunya ke Titanic pada tahun 2023," tambahnya, dikutip dari Reuters.

Harding juga ikut serta dalam misi penerbangan "One More Orbit" pada 2019 yang mencatat rekor penerbangan tercepat mengelilingi bumi dengan pesawat terbang di kedua kutub geografis.

Shahzada Dawood dan anaknya Suleman

Pihak keluarga telah mengonfirmasi bahwa mereka ada di kapal selam. Shahzada adalah vice chairman salah satu konglomerat terbesar Pakistan, Engro Corporation, dengan investasi pada pupuk, manufaktur kendaraan, energi, dan teknologi digital.

Dalam situs web SETI, sebuah lembaga penelitian yang berbasis di California di mana ia menjadi salah satu pengawasnya, disebutkan bahwa Shahzada tinggal di Inggris bersama istri dan dua anaknya.

Minat Shahzada meliputi fotografi satwa liar, berkebun, dan menjelajahi habitat alami, sedangkan Suleman adalah penggemar literatur fiksi ilmiah, menurut pernyataan dari Dawood Group.

Penumpang lainnya adalah Paul-Henri Nargeolet. Penjelajah asal Prancis berusia 77 tahun itu dilaporkan termasuk di antara lima orang di dalam kapal selam wisata Tinatic yang masih hilang. Dia adalah direktur penelitian bawah laut di sebuah perusahaan yang memiliki hak atas bangkai kapal Titanic.

Nargeolet merupakan seorang mantan komandan di Angkatan Laut Prancis. Dia adalah seorang penyelam yang dalam dan penyapu ranjau.

Setelah pensiun dari angkatan laut, dia memimpin ekspedisi penyelamatan pertama ke Titanic pada tahun 1987 dan merupakan otoritas terkemuka di lokasi bangkai kapal.

Stockton Rush

Stockton Rush adalah pendiri dan CEO perusahaan operasi kapal yang berbasis di AS, OceanGate.
Dia dilaporkan juga berada di kapal selam, menurut laporan media.

"Ini adalah bangkai kapal yang luar biasa indah," kata Rush kepada Kantor berita Inggris Sky News tentang Titanic awal tahun ini. "

Rush tercatat menjadi pilot dengan peringkat transportasi jet termuda di dunia ketika dia memperoleh peringkat DC-8 Type/Captain's di United Airlines Jet Training Institute pada tahun 1981 di usia 19 tahun.

Kapal Titanic

Misi menjelajahi dengan kapal selam untuk bisa melihat bangkai Titanic secara langsung di dasar Samudra Atlantik memang menjadi perjalanan tak biasa. Meskipun dipenuhi risiko, misi ini marak diminati bahkan dengan biaya mencapai US$ 250.000 atau setara Rp 3,7 miliar per orang.

Kapal selam yang dikelola oleh perusahaan swasta Amerika Serikat (AS) bernama OceanGate Expeditions itu dilaporkan membawa lima orang di dalamnya. Pencarian dengan melibatkan kapal-kapal dan pesawat pengintai AS maupun Kanada sedang berlangsung dan belum membuahkan hasil sejauh ini.

Kapal RMS Titanic adalah kapal penumpang mewah Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara 15 April 1912 setelah menabrak gunung es. Kala itu merupakan pelayaran perdana berangkat 10 April dari Southampton, Inggris ke New York City. Kapal menabrak gunung es 4 hari setelah pelayaran.

Akibatnya sebanyak 1.514 orang dalam kapal tersebut meninggal dunia. Kapal raksasa ini dibuat tahun 1909 hingga 1911.

Titanic merupakan kapal terbesar di dunia, dengan kapasitas angkut maksimal 2.224 orang. Bangkai Titanic masih ada di dasar laut, perlahan hancur di kedalaman 12.415 kaki (3.784 m).

Sejak ditemukan kembali pada tahun 1985, ribuan artefak diangkat dari dasar laut dan dipamerkan di berbagai museum di seluruh dunia. (kompas/bbc/dtc/tribunnews/afp/tribun jateng cetak)

 

Sumber: Kompas.com dengan judul "Oksigen di Kapal Selam Wisata Titanic Sisa 20 Jam, Asal Suara Belum Jelas

Berita Terkini