Idul Adha

Jelang Bagi-bagi Daging Kurban Idul Adha, Besek Bambu Desa Jepang Diminati Masyarakat

Penulis: Rezanda Akbar D
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembuatan Besek Bambu di Desa Jepang untuk memenuhi pesanan yang berasal dari Pati, Solo, Yogyakarta/Rezanda Akbar D. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS — Besek atau wadah keranjang yang terbuat dari anyaman bambu, biasanya digunakan saat momen lebaran Iduladha. 

Besek tersebut digunakan untuk wadah daging kurban, agar terjaga kebersihannya untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat. 

Menjelang Iduladha ini, para perajin bambu mendapatkan keberkahan. Pesanan besek bambu ini diminati oleh masyarakat lantaran harganya yang murah sekaligus ramah lingkungan. 

Di Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, desa yang hanya terdiri dari tiga dusun itu terkenal dengan kerajinan bambunya. 

Saat mentari menyambut, para perajin bambu pembuat besek yang didominasi oleh ibu-ibu paruh baya itu mulai memotongi bambu tipis-tipis dan dijemur. 

Proses menjemur bambu tersebut agar menjadikan lembaran bambu cukup kering supaya mudah untuk dianyam. 

Bambu yang telah dijemur barulah di anyam satu persatu hingga besek terbentuk. 

"Ini membuat besek untuk kurban (Iduladha) biasanya besek yang digunakan ukuran 13cm dan 14cm," ucap Rukhah, perajin besek saat sedang menganyam bambu di rumahnya, Sabtu (25/6/2023). 

Rukhah terus disibukan membuat besek bambu untuk mengejar pesanan yang mencapai ribuan besek. 

"Sampai 500-an hingga 1000-an biasanya dirombong (dikerjakan banyak orang) pengerjaannya kalau ribuan bisa dua minggu," ucapnya. 

"Pesanan datang dari sini (Kudus), Pati, Solo, Yogyakarta," sambungnya. 

Satu besek yang dijual Rukhah hanya Rp1.300 untuk memudahkan penjualan, Rukhah menjual per sepuluh pcs. 

Sementara itu, Syukron Hamdani, warga Kabupaten Kudus yang datang ke Desa Jepang memilih menggunakan besek ketimbang plastik. 

"Kesini kan terkenal sama anyamannya saya nyari wadah untuk daging kurban, lebih milih ini karenan harga murah dan lebih ramah lingkungan," katanya. (Rad)

Berita Terkini