TRIBUNJATENG.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan Calon Presiden (Capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih kurang dukungan publik untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. Pasalnya, berdasarkan data yang dimiliki oleh IPO, publik memilih Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut karena disokong oleh PDIP dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Maka dari itu, Dedi menilai Ganjar perlu mencari sosok calon wakil presiden (cawapres) yang memiliki banyak pendukung organik agar bisa menang di Pilpres 2024 mendatang.
"Ganjar hanya dianggap oleh 1.7 persen masyarakat sebagai Capres independen, artinya Ganjar sebenarnya tidak dipilih karena faktor ketokohannya, melainkan karena ia didukung Megawati dan Jokowi," kata Dedi.
Oleh karena itu, menurut Dedi sosok yang tepat untuk menebalkan suara dari Ganjar Pranowo adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Hal itu dikarenakan menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki banyak pendukung dari berbagai kelompok masyarakat seperti milenial, warga Nahdliyin, hingga pecinta sepak bola.
"Saat ini Erick Thohir tengah mengalami popularitas cukup signifikan dan dianggap oleh masyarakat ia sebagai tokoh profesional, sehingga memungkinkan mendapat suara dari banyak kelompok publik," ujar Dedi.
Hal itu dibuktikan dari hasil berbagai lembaga survei yang menemukan Erick Thohir mengalami kenaikan elektabilitas berkat memiliki kekuatan elektoral di berbagai segmentasi pemilih. Salah satunya merujuk hasil survei dari IPO pada 5-13 Juni elektabilitas yang dimiliki Erick Thohir merajai bursa cawapres di angka 15,5 persen.
Apabila dipasangkan dengan orang nomor satu di Jawa Tengah ini, maka elektabilitas dari Erick Thohir bisa menebalkan suara untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Pasalnya, merujuk hasil survei yang sama dari pasangan capres dan cawapres yakni Ganjar-Erick mendapatkan torehan hasil 26,8 persen.
Apabila Ganjar Pranowo mengusulkan cawapres yakni Erick Thohir di Pilpres 2024 maka ia berpotensi meraih kemenangan. Ditambah dengan karakter dari Erick Thohir yang saat ini dibutuhkan oleh Ganjar Pranowo yaitu kekuatan sosial dan kekuatan dukungan suara dari warga Nahdliyin.
“Ganjar Pranowo jika dipasangkan bersama Erick Thohir bisa menjadi pasangan yang menjanjikan untuk di pilpres,” pungkas Dedi.