TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan kereta api vs truk di palang pintu Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang jadi tontonan warga.

Ratusan warga tumpek blek memenuhi lokasi kejadian.

Garis polisi dan imbauan petugas tak membuat surut antusias warga.

"Saya dari Gisikdrono Semarang Barat. Nonton karena dapat kabar dari pacar," kata warga Sekar,
Selasa (18/7/2023).

Warga Krobokan Aulia mengatakan, menonton kecelakaan karena dekat dengan rumah. "Ada slametan malam satu suro habis selesai langsung ke sini," katanya.

Wakasatsamapta Polrestabes Semarang Kompol Justinus mengaku, tetap mengimbau warga yang antusias menonton dengan humasi.

"Iya imbauannya sambil gurau," katanya.

Baca juga: Cerita Penumpang KA Brantas Kaget Saat Kereta Api Rem Mendadak Sebelum Kecelakaan di Semarang

Baca juga: Rekaman CCTV Ungkap Detik-detik Kereta Brantas Tabrak Truk Trailer Mogok di Perlintasan Madukoro

Baca juga: 6 Perjalanan Kereta Api Terlambat Imbas Kecelakaan Kereta Api Vs Truk Kontainer di Semarang

Proses evakuasi bangkai truk dan gerbong masih dilakukan petugas gabungan hingga pukul 21.59 WIB.

Sebelumnya, perjalanan kereta api alami keterlambatan imbas dari kecelakaan kereta api versus truk tronton di palang pintu Madukoro Raya ,Selasa (18/7/2023) sekira pukul 19.31 WIB.

Total ada enam keterlambatan kereta api yang seharusnya dilakukan pada malam ini.

"Iya ada enam keterlambatan perjalanan kereta api," Ucap Manager Humas PT Kereta DAOP 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko.

Enam keterlambatan tersebut masing-masing  KA Brantas , KA kamandakan, KA kaligung,KA Brantas dari arah  Blitar- pasar Senen  KA Gumarang,KA Kertajaya.

"Yang sudah terlanjur perjalan ditarik ke Jrakah kembali. Penumpang yang alami kecelakaan ini dipindahkan ke kereta lainnya," sambungnya.

Sudah dilakukan evakuasi. Posisi di atas jembatan menggunakan mobil derek. Kejadian tsb dampak KA berikutnya 6 perjalanan alami keterlambatan.

Pihaknya kini sedang melakukan evakuasi jalur sehingga jalur hulu dan hilir bisa dilakukan penormalan kembali. "Kereta yang alami kecelakaan ada rangkaian gerbont 1 eksekutif dan 6 gerbong ekonomi," paparnya. (Iwn)