TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ust. Dr. H.M Busyro Muqoddas memberikan ceramah dalam Tabligh Akbar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Auditorium Ukhuwah Islamiyah, Rabu (19/7/2023).
"Intinya kita ingin menyapa umat dan pengajian
Makna tahun baru Islam adalah momentum tahunan.
Setiap waktu juga sama tapi sesungguhnya pesannya dalam satu kesadaran jangan jadi umat merugi.
Manfaatkan momentum untuk melakukan pembaruan dan kita anti kemapanan," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Ia berpesan kepada kader Muhammadiyah jagalah kepribadian dan jangan menggantungkan pada negara.
"Justru kita memberi sumbangan pada negara. Faktor politik jangan jadi gangguan bagi Muhammadiyah," jelasnya.
Ditanya mengenai figur capres atau pemimpin masa depan, Busyro mengatakan tidak ingin terburu-buru.
"Artinya figur capres tidak akan terburu-buru menentukan figurnya.
Kita tidak serta merta dengan melihat salah satu calon tertentu," jelasnya.
Sementara itu terkait penggantian jaksa agung pihaknya masih tunggu jaksa agung baru.
"Kita lihat independensinya dan kejujurannya," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Rektor II, Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., mengatakan momentum tahun baru ini adalah momen untuk UMP hijrah dari akreditasi baik menjadi unggul.
"Tanggal 7 sampai 9 September 2023 dari BAN PT visitasi untuk akreditasi.
Dan mudah-mudahan menjadi akreditasi unggul," imbuhnya. (jti)