TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara memiliki anggara sebesar Rp 3, 6 miliar untuk menangangi stunting.
Anggaran tersebut digunakan untuk membeli susu.
Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jepara, Muh Ali membeberkan anggara tersebut merupakan intervensi langsung kepada anak di bawah usia dua tahun atau baduta.
Selain untuk susu, anggaran itu juga untuk memberikan gizi kepada 769 ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis.
Kemudian Rp 100 juta untuk susu dan gizi khusus untuk baduta yang berkebutuhan khusus.
Per Februari 2023, kata dia, jumlah bayi stunting sebanyak 5.353 jiwa. Mayoritas yang mengalami stunting baduta dengan angka 3.564. Selebihnya adalah balita.
"Anggaran tersebut kami gunakan beli susu untuk baduta," bebernya, Rabu (19/7/2023).
Pembelian susu dilakukan secara bertahap karena tempat penyimpanan di puskesmas terbatas. Saat ini pihaknya telah menyelesaikan pembelian susu tahap pertama.
Susu teersebut diperuntukan bayi yanh berusia tiga bulan pertama. (*)