Formula 1

Max Verstappen Dominasi GP Hungaria, Red Bull Pecahkan Rekor Baru

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan, Pembalap McLaren Lando Norris, Kepala Teknisi Red Bull Racing Paul Monaghan, pembalap Max Verstappen, dan Sergio Perez berpose di podium setelah balapan F1 GP Hongaria di Hungaroring, Mogyorod, Hongaria, 23 Juli 2023.

TRIBUNJATENG.COM - Prestasi gemilang Red Bull Racing terus berlanjut setelah Max Verstappen mengguncang balapan seri ke-11 Formula 1 GP Hongaria 2023.

Dalam ajang yang berlangsung di Hungaroring, Mogyorod, Hongaria, pada Minggu (23/7/2023), Verstappen berhasil mengamankan posisi pertama dengan tak terkejar oleh pembalap lain, termasuk Lewis Hamilton dari tim Mercedes yang sebelumnya menjadi pole sitter.

Dalam aksi impresifnya, Verstappen langsung memimpin sejak awal balapan, meninggalkan duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, yang gagal memberikan perlawanan serius.

Hasil akhirnya, Verstappen finis dengan selisih waktu 33,731 detik dari Norris yang meraih posisi runner-up. Kemenangan ini menjadi yang paling dominan bagi Verstappen di musim ini, mengalahkan catatan gap 27,921 detik yang pernah dia ciptakan saat GP Monako.

Verstappen kini telah mencatatkan sembilan kemenangan dari 11 seri yang sudah berlangsung, menegaskan dominasinya dengan tak terkalahkan dalam tujuh seri terakhir.

Prestasi luar biasa ini tidak hanya menguntungkan Verstappen sebagai pembalap, tetapi juga membawa Red Bull Racing memecahkan rekor kemenangan beruntun di F1 dengan 12 seri sejak GP Abu Dhabi 2022 hingga GP Hongaria 2023.

Max Verstappen sendiri mengungkapkan rasa kagumnya atas capaian tim, "Bagi tim, 12 kemenangan beruntun sungguh mengagumkan," ujarnya saat diwawancarai oleh Formula 1.

"Dua tahun terakhir telah menjadi luar biasa bagi kami. Semoga kami bisa terus menjaga momentum ini untuk waktu yang lama ke depan."

Keberhasilan Red Bull Racing dalam menghadapi perubahan regulasi teknis F1 pada tahun 2022 memang patut diapresiasi. Perubahan ini mencakup sejumlah aspek, mulai dari power unit, aerodinamika, diameter ban, hingga pembatasan uji coba aero.

Pujian juga datang dari rival utama mereka, Mercedes, yang mengakui bahwa Red Bull telah berhasil memaksimalkan performa mobil mereka dalam batasan regulasi yang berlaku.

"Ini seperti sekumpulan mobil Formula 2 melawan sebuah mobil Formula 1," kata Toto Wolff, bos tim Mercedes, seperti yang dilansir oleh Crash.

"Mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saat berada di dalam batasan regulasi, Anda harus melakukan yang terbaik yang bisa Anda lakukan."

Meskipun Mercedes memiliki sedikit harapan di awal balapan saat Hamilton berhasil meraih pole position dalam kualifikasi, namun sayangnya start yang kurang ideal mengakibatkan posisinya tergusur oleh Verstappen.

Namun, Toto Wolff tetap optimistis bahwa mobil W14 merupakan mobil tercepat kedua di kejuaraan. Dia percaya dengan start yang lebih baik dan strategi penggantian ban yang lebih cerdas, timnya masih berpotensi meraih hasil yang lebih baik di sisa musim ini.

GP Belgia akan menjadi tantangan berikutnya bagi para pembalap, yang dihelat di Sirkuit Spa-Francorchamps pada 28-30 Juli mendatang. Semua mata tertuju pada Max Verstappen dan Red Bull Racing, apakah dominasi mereka akan terus berlanjut ataukah Mercedes dan tim lainnya dapat menyaingi kecepatan mereka di trek yang legendaris tersebut.

Berita Terkini