TRIBUNJATENG.COM - Pada tanggal 28 Juli 2023, FIFA akan memulai serangkaian inspeksi pada beberapa stadion yang akan menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 yang diadakan di Indonesia.
Hal ini telah diumumkan oleh Ketua Umum dan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang sebelumnya menyatakan bahwa tim inspeksi FIFA akan datang pada tanggal tersebut.
Awalnya, terdapat delapan stadion yang direncanakan untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023, termasuk Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), serta beberapa lainnya.
Namun, Stadion Gelora Utama Bung Karno tidak dapat dijadikan venue karena dijadwalkan akan digunakan untuk konser Coldplay.
Oleh karena itu, opsi pengganti mencakup Stadion Jakabaring (Palembang), Jakara International Stadium (JIS), dan Stadion Pakansari (Bogor).
Dari daftar tersebut, FIFA akan melakukan inspeksi pada empat stadion yang telah ditentukan.
Stadion pertama yang akan disambangi adalah Jakara International Stadium (JIS) pada tanggal 29 Juli 2023.
Setelahnya, tim inspeksi FIFA akan mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat di Bandung pada tanggal 30 Juli 2023.
Kemudian, mereka akan pergi ke Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya pada tanggal 31 Juli 2023. Terakhir, FIFA akan melakukan inspeksi di Stadion Manahan di Surakarta pada tanggal 1 Agustus 2023.
Inspeksi pada stadion-stadion ini merupakan tahap penting dalam persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
FIFA akan memastikan bahwa stadion-stadion ini memenuhi semua persyaratan dan standar yang ditetapkan untuk menjadi venue resmi dalam ajang bergengsi ini.