TRIBUNJATENG.COM - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, baru-baru ini mengungkapkan bahwa beberapa pemain yang pernah dicoretnya kini meminta kesempatan lagi untuk memperkuat timnas.
Pernyataan ini diungkapkan dalam sebuah wawancara di Channel YouTube Pebasket Sombong Denny Sumargo pada Minggu (30/7/2023).
Shin Tae-yong sebelumnya telah mencoret beberapa pemain dari timnas Indonesia karena indisipliner, di antaranya Yudha Febrian, Serdy Ephy Fano, Nurhidayat Haji Haris, dan Osvaldo Haay.
Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano dipecat karena pergi ke klub malam saat pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Jakarta pada November 2020.
Nurhidayat Haji Haris juga dipecat karena sering telat datang latihan, sedangkan Osvaldo Haay melewatkan pemusatan latihan timnas Indonesia saat menatap Kualifikasi Piala Asia 2023 karena sakit, meskipun alasannya tidak sampai ke Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa tidak ada pihak yang menyampaikan keberatan atas pemecatan pemain yang disebabkan oleh indisipliner.
Pemain-pemain tersebut menyadari kesalahan mereka dan bahkan meminta kesempatan kedua untuk membela timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu dikenal dengan gaya kedisiplinan yang ketat dan menganggap attitude baik sebagai hal yang sangat penting bagi pesepakbola profesional.
Bagi Shin Tae-yong, menjadi manusia yang baik adalah langkah awal sebelum menjadi pemain bola yang baik.
Shin Tae-yong berencana membuat pedoman tertulis untuk pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia agar dapat berpengaruh positif ke depannya.
Dengan adanya regulasi yang jelas, diharapkan pemain akan lebih disiplin dan bertanggung jawab sehingga dapat memberikan dampak positif pada performa timnas Indonesia.
Pelatih berusia 52 tahun tersebut telah menangani tim nasional Indonesia sejak Desember 2019.