Berita Semarang

Mbak Ita Mutasi 349 Pegawai Pemkot Semarang

Penulis: Eka Yulianti Fajlin
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan mutasi jabatan 349 pegawai Pemerintah Kota Semarang.

Sebagian dari mereka mendapat promosi jabatan. Sebagian lagi, bergeser ke jabatan sesuai dengan bidang masing-masing. 

Ita, sapaanya, memastikan, tidak ada unsur suka dan tidak suka dalam melakukan rotasi maupun promosi jabatan pegawai pemkot Semarang.

Bahkan, dalam mengambil keputusan ini, dia membutuhkan waktu berbulan-bulan agar para pegawai berada di tempat yang sesuai bidang mereka. 

"Saya menyampaikan bahwa tidak ada namanya like and dislike. Saya berusaha menempatkan teman-teman sesuai bidangnya," papar Ita, usai pelantikan, Selasa (1/8/2023).

Dia menilai, kebutuhan pegawai untuk memberikan pelayanan sangat banyak, khususnya dalam pengendalian inflasi, ketahanan pangan, stunting, kemiskinan ekstrim, investasi, dan infrastruktur. Untuk mengentaskan pesoalan tersebut perlu orang yang kuat sesuai bidang. 

"Yang kemarin-kemarin bukan tidak cocok atau tidak sesuai, mereka-mereka ada yang bukan passion sehingga kami tempatkan sesuai kompetensi masing-masing," jelasnya. 

Selain itu, lanjut Ita, mutasi dan promosi jabatan ini untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan mengingat cukup banyak pegawai yang pensiun. Dengan mutasi dan promosi ini, pegawai yang pensiun per 1 Agustus sudah memilki gantinya. 

"Kami jadi satu tim yang bisa menjadi tim bergerak bersama dalam melayani masyarakat," ucapnya. 

Menurutnya, masih banyak persoalan yang dihadapi Kota Semarang antara lain rob, tanah longsor, kondisi El nino yang bisa menyebabkan kebakaran, dan sebagainya. Dengan rotasi ini, masyarakat akan disupport oleh ASN yang dapat melayani sesuai kompetensi. 

"DLH kami tempatkan bidang lingkungan. Kami punya dokter ahli linglungan. Kenapa tidak ditempatkan disitu. Dia akan bisa lebih menguasai dengan ilmu yang ada. PU butuh yang bisa perencanaan, ilmu teknik dan sebagainya. Kami harap dengan penataan ini insyaallah Kota Semarang semakin maju," tuturnya. 

Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), M Khadhik menyebutkan, ada 349 pegawai yang dirotasi maupun dimutasi jabatan. Mereka terdiri dari 3 pegawai eselon 2, 91 pegawai eselon 3, dan 255 pegawai eselon 4. 

Pegawai eselon 2 yang dimutasi yaitu Susi Herawati yang semula Direktur RSUD Wongsonegoro pindah menjadi Staf Ahli Wali Kota Semarang bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Kemudian, Sih Rianung dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menjadi Kepala Dinas Perikanan. Sedangkan, Endro P Martanto semula Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) menjadi Kepala BPBD. (eyf)

Berita Terkini