TRIBUNJATENG.COM - Desa Bendo, Kab. Klaten (31/07/2023) – Masyarakat Desa Bendo saat ini sangat antusias mengikuti perlombaan “Hatinya PKK”, yaitu perlombaan membuat taman apotek hidup. Dalam rangka memeriahkan serta memberikan sebuah inovasi dalam perlombaan taman apotek hidup tersebut, salah satu Mahasiswa KKN Tim 2 Universitas Diponegoro yang diterjunkan di Desa Bendo, Mita Setiani dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, gencar melaksanakan program kerja mengenai pengenalan dan pelatihan budikdamber (budidaya ikan dalam ember) kepada masyarakat setempat.

Budikdamber atau budidaya ikan dalam ember merupakan suatu teknik budidaya ikan di lahan yang sempit. Budikdamber ini bisa dikembangkan bersamaan dengan teknik akuaponik sehingga bisa menjadi pemasok kebutuhan nabati dan hewani. Budikdamber ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin melakukan budidaya ikan namun memiliki lahan yang terbatas.

Mahasiswa terlebih dahulu melakukan survey lokasi dan permohonan izin kepada perangkat Desa mengenai tempat dan tanggal pelaksanaan program kerja. Setelah itu, mempersiapkan alat dan bahan untuk simulasi budikdamber seperti ember, gelas plastik, benih lele serta bibit kangkung. Program ini melibatkan beberapa mahasiswa KKN yang ikut membantu dalam pengumpulan partisipan dan dokumentasi.

Pelaksanaan program kerja monodisiplin pelatihan budikdamber ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 31 Juli 2023 pada pukul 17.00 dan bertempat di taman apotek hidup RT 22 Dukuh Ngernak, Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Pelaksanaan program kerja dilaksanakan dengan cara pemaparan materi budikdamber secara ringkas terlebih dahulu kepada ibu-ibu PKK yang sedang melakukan kerja bakti di taman apotek hidup serta melakukan simulasi pembuatan budikdamber menggunakan alat dan bahan yang sudah dipersiapkan. 

Warga tampak sangat antusias dan aktif saat pelaksanaan program kerja budikdamber. Selain pemaparan materi dan simulasi, mahasiswa juga membagikan sebuah brosur yang berisi materi singkat mengenai budikdamber kepada ibu-ibu PKK. Dengan adanya pelaksanaan program kerja ini, diharapkan bisa memberikan inovasi untuk perlombaan taman apotek hidup serta bisa memberikan solusi bagi warga yang ingin melakukan budidaya ikan di lahan sempit.

Penulis: Mita Setiani, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro.

Dosen Pembimbing Lapangan: Prof. Dr.rer.nat. Ir. Thomas Triadi Putranto., ST., M.Eng., IPU., Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc., dan Dinalestari Purbawati., SE., M.Si., Akt.