TRIBUNJATENG.COM - Tamansari, Jatinegara, Kabupaten Tegal (26/7/2023), Puskesmas Pembantu (PUSTU) Desa Tamansari merupakan unit pelayanan kesehatan dasar yang berperan sebagai penunjang dan membantu memperluas jangkauan Puskesmas Kecamatan Jatinegara dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pelayanan kesehatan promotif seperti penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan pelayanan kesehatan, penyembuhan penyakit yang dialami oleh individu dengan menyesuaikan kemampuan aparatur serta sarana dan prasarana yang lengkap.

Secara rinci di jelaskan mengenai tugas dan fungsi PUSTU yaitu (1) membantu melakukan kegiatan-kegiatan yang dilakukan unit pelaksana dinas (UPTD) dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil, (2) melaksanakan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat melalui pelayanan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan pengobatan sederhana, (3) melaksanakan penyuluhan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam wilayah kerja tertentu yang ditetapkan UPTD, (4) melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala UPTD sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Karena merupakan sebuah instansi kecil, maka susunan kepengurusan PUSTU Desa Tamansari tersebut berbentuk sederhana dengan jumlah petugas yang terbatas. Puskesmas pembantu dalam melaksanakan fungsinya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak terlepas dari tujuan yang ingin dicapai. Kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Pembantu (PUSTU) Desa Tamansari, menunjuk pada seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan masyarakat atas layanan yang diterima dari para petugas yang ada di PUSTU tersebut. Apabila pelayanan kesehatan yang diterima oleh masyarakat khususnya para pasien sudah sesuai atau bahkan melebihi daripada harapan mereka, maka dapat dikatakan bahwa pelayanan kesehatan di instansi tersebut sudah baik. Begitupun sebaliknya, jika pelayanan kesehatan yang diterima oleh para masyarakat kurang sesuai atau bahkan jauh dari hari harapan mereka, maka pelayanan tersebut dikatakan tidak baik atau kurang berkualitas. PUSTU sebagai unit pelaksana teknis pelayanan kesehatan tingkat dasar diharapkan memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat demi terciptanya kepuasan masyarakat akan pelayanan kesehatan.

Selanjutnya pada bagian infrastruktur yang berupa sarana dan prasarana yang berpengaruh dalam menunjang terciptanya pelayanan dikategorikan baik dan kerkualitas. Adapun yang menjadi indikator penilaian yaitu (1) kondisi ruang tunggu, merupakan tempat pasien menuggu giliran untuk diperiksa oleh petugas kesehatan jika terjadi antrian dan juga ketika pasien tidak dalam keadaan darurat. Kondisi ruang tunggu yang baik, nyaman dan bersih turut menjadi penilaian oleh masyarakat. (2) kondisi ruang pemeriksaan yang merupakan salah satu tempat pasien untuk melakukan konsultasi awal mengenai kesehatan dengan petugas yang ada, (3) kondisi ruang KIA merupakan upaya dibidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, dan anak balita serta anak prasekolah, serta memberikan rujukan yang beresiko. Ruang pelayanan KIA adalah tempat mendapatkan pelayanan kesehatan terkait dengan ibu dan anak., (4) kelengkapan fasilitas berupa sarana dan prasarana kesehatan yang digunakan oleh para petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Maka dari itu, Tim II KKN Universitas Diponegoro melakukan revitalisasi dengan menambahkan papan nama Puskesmas Pembantu Desa Tamansari, Pemasangan Poster terkait Kesehatan, Gotong Royong membersihkan ruangan – ruangan dan halaman di Pustu Desa Tamansari dan Pemasangan Papan Informasi untuk ruangan – ruangan pelayanan Kesehatan di Desa Tamansari. Diharapkan kegiatan yang sudah Tim KKN II Undip lakukan berguna untuk meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan di Desa Tamansari.