Berita Solo

Tukang Becak di Solo Diberi Amplop Tebal Bilangnya Buat Sedekah, Kaget dan Kecewa Tahu Isinya

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tukang becak terima amplop sedekah, isinya ternyata cuma sobekan koran

TRIBUNJATENG.COM - Seorang tukang becak di Solo kena prank wanita yang memberikan amplop dan bilang mau sedekah.

Setelah amplop dibuka, siapa pun akan kecewa melihat isinya.

Ternyata bukan uang atau bantuan dalam bentuk lainnya.

Baca juga: Jawaban Bijak Randy Ditanya Alasan Resign dari PNS DJP Bergaji Rp 15 Juta dan Pilih Jualan Geprek

Baca juga: Pakai Baju Wanita, Bra dan Lipstik, Pria yang Ikut Panjat Pinang Ini Dikenal sebagai Pejabat Kondang

Peristiwa yang dialami pengemudi becak tersebut viral di media sosial usai diunggah oleh akun @mlipirdolansolo, Minggu (20/8/2023).

Dalam video yang beredar, tampak sebuah amplop tebal diletakan di atas Becak.

Amplop tersebut didapat sang pengemudi becak dari seorang wanita tak dikenal yang membangunkannya ketika dinihari saat tertidur di Pinggir jalan.

"Kejadian di depan Puskesmas Gajahan tadi malam, jam 1 dinihari ada sebuah mobil yang berhenti di depan  pengemudi becak yang tertidur," papar akun tersebut.

Dari dalam mobil itu keluar seorang wanita yang lantas memberikan sebuah amplop putih pada Pengemudi Becak.

Wanita tersebut menuturkan amplop putih yang diberikannya merupakan sedekah untuk Pengemudi Becak.

Ia juga minta didoakan agar senantiasa sehat bersama keluarga.

"Keluar seorang wanita membangunkan tukang becak dan memberikan sebuah amplop, pak niki shodakoh kulo. Mang dungake sehat kulo kaloh anak putu," tambah akun tersebut.

Namun saat dibuka ternyata amplop putih tebal tersebut hanya berisi potongan koran bekas.

Sontak kejadian tersebut pun membuat sang Pengemudi Becak kaget sekaligus kecewa.

Peristiwa tersebut langsung viral hingga membuat sejumlah warganet ikut dibuat geram.

"ekonata1208 : Moga2 ada cctv nyaa di tkp, biar ketangkep orang2 model gini,"

"imaakun571 : Klu hanya utk konten sampai segitunya ke bpk tk.becaknya benar2 sdh sangat keterlaluan. Semiga rejeki bpk. Tk. Becaknya dilancarkan....Aamiin,"

"arta14ginandong : Bikin konten segitunya , ..memberi harapan tapi. .memberi kekecewaan klo blm sanggup memberi minimal mendoakan saja,"

"widyaa455 : Penghinaan..memberi kekecewaan..astaghfirullah,"

"winoto_wahyu_t : Jika beliau sudah sujud menangis dan mengadukan ke Allah fix kelar hidup loe,"

Para warganet ikut merasa geram lantaran iba dengan nasib sang Pengemudi Becak yang sudah mencari nafkah hingga tengah malam namun justru diberikan harapan palsu.

Sampai berita ini beredar, belum diketahui siapa pelaku dari prank sedekah ke Pengemudi Becak tersebut.

Prank Dalam Islam

Terdapat larangan untuk membuat kaget dan menakut-nakuti orang lain.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا

“Tidak halal bagi seorang Muslim menakut-nakuti Muslim yang lain.” [HR Abu Dawud, shahih]

Larangan semacam ini tetap tidak boleh walaupun bercanda, perhatikan hadits berikut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَأْخُذَنَّ أَحَدُكُمْ مَتَاعَ أَخِيهِ لاَعِبًا وَلاَ جَادًّا

“Tidak boleh seorang dari kalian mengambil barang saudaranya, baik bercanda maupun serius.” [HR Abu Dawud, hasan]

Maksudnya mengambil barang dengan tujuan main-main, Syaikh Muhammad Al-Mubarakfuri berkata,

أي ﻳﺄﺧﺬ ﻋﻠﻰ ﺳﺒﻴﻞ ﻟﻤﻼﻋﺒﺔ

“Yaitu mengambil barang untuk tujuan bermain-main saja.” [Tuhfatul Ahwadzi 2/316]

Bahkan dapat menyebabkan seseorang marah dan tidak ridha, Muhammad Aabadiy berkata,

ﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ ﻷﺧﺬ ﻟﻌﺒ ﻓﻸﻧﻪ ﻻ ﻓ ﺋﺪة ﻓﻴﻪ ﺑﻞ ﻗﺪ ﻳﻜﻮن ﺳﺒﺒ ﻹدﺧ ل ﻟﻐﻴﻆ و ﻷذى ﻋﻠﻰ ﺻ ﺣﺐ ﻟﻤﺘ ع

“Larangan dari mengambil barang untuk bercanda karena tidak ada faidah/manfaatnya bahkan bisa menjadi sebab marah dan terganggunya orang yang memiliki barang tersebut.” [‘Aunul Ma’bud 13/236]

Bisa jadi juga permainan prank ini sebagai ajang “mengerjai” orang lain lalu ditertawakan ramai-ramai bahkan menjadi olok-olokan. Hal telah Allah larang dalam Al-Qur’an,

Allah berfirman,

“Tidak boleh seorang dari kalian mengambil barang saudaranya, baik bercanda maupun serius.” [HR Abu Dawud, hasan]

Maksudnya mengambil barang dengan tujuan main-main, Syaikh Muhammad Al-Mubarakfuri berkata,

أي ﻳﺄﺧﺬ ﻋﻠﻰ ﺳﺒﻴﻞ ﻟﻤﻼﻋﺒﺔ

“Yaitu mengambil barang untuk tujuan bermain-main saja.” [Tuhfatul Ahwadzi 2/316]

Bahkan dapat menyebabkan seseorang marah dan tidak ridha, Muhammad Aabadiy berkata,

ﻟﻨﻬﻲ ﻋﻦ ﻷﺧﺬ ﻟﻌﺒ ﻓﻸﻧﻪ ﻻ ﻓ ﺋﺪة ﻓﻴﻪ ﺑﻞ ﻗﺪ ﻳﻜﻮن ﺳﺒﺒ ﻹدﺧ ل ﻟﻐﻴﻆ و ﻷذى ﻋﻠﻰ ﺻ ﺣﺐ ﻟﻤﺘ ع

“Larangan dari mengambil barang untuk bercanda karena tidak ada faidah/manfaatnya bahkan bisa menjadi sebab marah dan terganggunya orang yang memiliki barang tersebut.” [‘Aunul Ma’bud 13/236]

Bisa jadi juga permainan prank ini sebagai ajang “mengerjai” orang lain lalu ditertawakan ramai-ramai bahkan menjadi olok-olokan. Hal telah Allah larang dalam Al-Qur’an,

Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS Al-Hujurat: 11)

(Banjarmasinpost.co.id)

Berita Terkini