TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula atau lebih tepatnya pemilih dari kalangan millenial perlu adanya panduan dari narasumber yang ahli.
Oleh karena itu Forkopimda Blora menggelar pendidikan politik bagi pemilih pemula di SMA Negeri 1 Tunjungan, pada Senin (21/8/2023).
Kegiatan yang dihadiri Bupati Blora Arief Rohman dan Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi, yang diwakili oleh Kasatintelkam Polres Blora AKP Soeparlan tersebut bertujuan untuk mengedukasi para pelajar tentang ilmu politik pemula.
"Kami ingin mewujudkan sekolah yang indah budi pekerti, indah prestasi, indah lokasi dan indah ekonomi dengan kata lain semoga tidak ada siswa yang tidak keberatan dalam mengenyam pendidikan di sini," ucap Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tunjungan M. Ali Rozaq.
Bupati Arief Rohman pun menyampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan Guru SMAN 1 Tunjungan atas dukungan terselenggaranya kegiatan ini.
Dirinya berharap semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mengedukasi para Pelajar yang sudah memiliki suara di Pemilu Tahun 2024 mendatang.
"Selain menoreh prestasi di dunia pendidikan, para pelajar ini juga harus memiliki pendidikan tentang Politik, oleh sebab itu tujuan kegiatan hari ini adalah untuk mengedukasi para pelajar untuk apa tujuan dari pemilu dan apa-apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan," terang Arief Rohman.
Sementara itu, Kasatintelkam Polres Blora AKP Soeparlan yang mewakili Kapolres Blora juga memberikan edukasi mendasar dari pentingnya pemilu bagi pemuda masa kini.
"Partisipasi politik oleh pemilih milenial sangat diperlukan karena jumlah pemilih pemula sangatlah besar," ujar AKP Soeparlan.
"Pemilihan umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," imbuh AKP Soeparlan.
AKP Soeparlan menambahkan bahwa jumlah data pemilih dari usia milenial sebanyak 69,38 juta jiwa yaitu 25,87 persen.
"Jadi sangat penting para milenial tahu dasar-dasar dari pemilu itu apa," pungkas AKP Soeparlan. (Kim)