TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pengendara kendaraan yang hendak menuju Semarang atau Surabaya diimbau untuk menggunakan jalan tol Semarang - Demak.
Hal ini seiring adanya proyek peninggian jalan Pantura Semarang Demak, persisnya di kawasan Onggorawe Kabupaten Demak.
Kasatlantas Polres Demak, AKP Muhammad Gargarin mengatakan saat ini proyek peninggian badan jalan sedang dikerjakan di kawasan Onggorawe Kabupaten Demak.
Panjang jalan yang sedang ditinggikan itu sekitar 250 meter.
Dimungkinkan seiring peninggian badan jalan itu, terjadi ketersendatan atau bahkan kemacetan di kawasan tersebut.
"Jika terjadi penumpukan kendaraan di jalur peninggian jalan, kami sudah siapkan rekayasa lalu lintas seperti buka tutup jalur bergantian," kata AKP Gargarin kepada Tribunjateng, Selasa (23/8/2023).
Baca juga: Banjir Rob Genangi Jalan Pantura Demak, Arus Lalulintas Macet
Baca juga: Jalan Rusak Berlubang Genangi Air Jalur Pantura Demak Semarang Ancam Keselamatan Pengendara
Baca juga: Jalan Tol Demak-Jepara Rencana Dibangun 2030-2034
AKP Gargarin mengimbau pengendara bisa menggunakan jalan Tol Semarang Demak untuk menghindari ketersendatan arus seiring peninggian jalan Pantura Demak Semarang tersebut.
"Untuk antisipasi kami buka tutup bergantian karena arus tidak begitu padat, sebelum titik perbaikan masyarakat bisa menggunakan tol Demak," ucapnya.
Disinggung waktu pengerjaan proyek peninggian jalan Pantura Demak Semarang itu, AKP Gargarin mengatakan akan selesai dalam satu bulan.
"Paling lama satu bulan, karena tidak terlalu panjang, itu hanya imbas terkena rob," jelasnya.
AKP Gargarin menambahkan setelah selesai peninggian jalan di Onggorawe, pekerjaan jalan akan berlanjut di kawasan Genuk Kota Semarang.
"Sekitar 2 November dari arah ke timur ke barat," tutupnya. (Ito)