Semarang

Semarang Dilanda Cuaca Panas, Traffic Cone di Jalanan Meleyot, BMKG: Bulan Berikutnya Lebih Panas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Semarang Panas Ekstrem! Traffic Cone Meleyot di Atas Jalan Aspal, BMKG: Bulan Berikutnya Lebih Panas

Semarang Panas Ekstrem! Traffic Cone Meleyot di Atas Jalan Aspal, BMKG: Bulan Berikutnya Lebih Panas

TRIBUNJATENG.COM - Kota Semarang Jawa Tengah sedang dilanda cuaca panas ekstrim.

Di media sosial, terekam video yang memperlihatkan traffic cone di jalanan Kota Semarang yang meleyot.

Traffic cone tersebut meleyot bukan karena ulah manusia.

Tangkapan layar video traffic cone tampak meleyot di tengah jalan sekitar Tembalang, Kota Semarang, belum lama ini. Konten itu dikaitkan dengan cuaca panas di Kota Semarang. (TikTok: devan andhika) (TikTok)

Melainkan karena tak kuat menahan panas yang melanda Kota Atlas.

Jika dilihat dari lokasi video, peristiwa tersebut sepertinya terjadi di kawasan Tembalang.

Video tersebut banyak mendapat komentar dari netizen.

@BWoodpacker_, "Waduh bisa gitu ya, Pernah baca ketahanan traffic cone terhadap suhu panas dan dingin sangat tinggi jika memang produk standar berarti panasnya sangat ekstrim ya, Semoga tidak ada dampak buruk bagi masyarakat dan semoga bukan barang properti acara hiburan."

@anonimpeoplle "Traffic cone nya belum disemangatin ayang kali."

@reinhardmikha, "pasti belinya pas lagi flash sale."

@canisiusandrew, "Permisi, saya yang motoran 15 menit cuma lupa gak pake sarung tangan, tangan udah belang cooooy."

@k4aaay, "Sepanas itu kah? Menurut gua Surabaya masih juara panasnya."

Bulan September Lebih Panas Lagi

Kepala Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Iis Widya Harmoko membenarkan cuaca memang sedang panas, namun belum tergolong ekstrem.

"Suhu (Kota Semarang) memang panas, tapi ini belum seberapa."

"Pengukuran 34-35 derajat Celcius di bulan Agustus ini, belum sampai mencapai 36 derajat Celcius," kata Iis Widya Harmoko melalui telepon, Selasa 22 Agustus 2023.

Dia menambahkan cuaca bisa semakin panas ketika bulan berikutnya.

"Kalau mau dibandingkan bulan berikutnya bakal lebih panas lagi," imbuhnya.

Iis Widya Harmoko menyebut cuaca bakal semakin panas di bulan November 2023.

Suhu diperkirakan bisa mencapai antara 37-38 derajat Celcius.

"Suhu Kota Semarang pernah meningkat di puncak tertinggi yakni 39,5 derajat Celcius pada tahun 2015 dan 39,4 di tahun 2019. Itu memang tahun Elnino," ungkap Iis Widya Harmoko.

Bencana Kekeringan

Diberitakan sebelumnya, kekeringan di Jawa Tengah diprediksi mencapai puncaknya pada September mendatang.

Oleh karena itu, Polda Jateng dan Pemerintah Provinsi berkolaborasi menyiapkan skema penangaan.

"Kalau kami dari Polda Jateng sudah memetakan (daerah rawan kekeringan ) di masing-masing Polres dikendalikan Karoops (Kepala Biro Operasi)," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi kepada Tribun di sela kegiatan tanam pohon di Waduk Jatibarang, Rabu (23/8/2023).

Ia menyebut, sudah melakukan kegiatan preemtif dan preventif dalam menghadapi kekeringan.

Terutama potensi kebakaran dan kekurangan air bersih.

"Kami segera dalam Minggu ini melakukan kegiatan (distribusi air bersih) di masing-masing kabupaten dilakukan," paparnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, telah menyiapkan anggaran Rp52 miliar dalam atasi kendala kekeringan.

Sebab, informasi BMKG sampai bulan September 2023 wilayah Jateng alami puncak kekeringan. 

Kemudian wilayah Jateng yang masuk daftar hitam alias paling terdampak yakni kabupaten Wonogiri. 

"Masih terkendali semua. Hanya saja info BMKG paling hitam di Wonogiri tapi sampai saat ini masih terkendali semua," tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga memastikan stok pangan cukup.

Sedangkan daerah yang alami kekurangan air bersih sudah disuplai air bersih dari Dinas Pekerjaan Umum  dan BPBD.

"Selepas September semoga hujan agar dampak (kekeringan) tidak parah," tandasnya.

(FSN/IWN)

Berita Terkini