TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pria bernama Rhahul Khana (22) menjadi tersangka pembakar musala dan pembobol kotak amal di Tebet, Jakarta Selatan.
Dia menggasak uang seratusan ribu rupiah dari dalam kotak amal tersebut.
Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Agus Tohidin.
Baca juga: Pencuri Jatuh dari Atap Toserba Laris Sukoharjo Saat Curi Kotak Amal
"Berdasarkan keterangan tersangka, uang yang diambil dari kotak amal musala berjumlah Rp 178.000," ungkap dia saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2023).
Agus mengaku belum mengetahui motif di balik pencurian isi kotak amal dan pembakaran Musala Al-Jamiyah tersebut.
Saat ditangkap, Rhahul masih dalam pengaruh minuman keras (miras), sehingga polisi masih membutuhkan waktu untuk mendalami motif sesungguhnya.
"Untuk motifnya masih kami dalami dulu.
Karena yang bersangkutan waktu melakukan perbuatan tersebut dalam pengaruh miras.
Kami juga tadi mengambil keterangan agak siangan karena dia masih terpengaruh hal itu," jelas Agus.
Sementara itu, Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania mengatakan, tersangka disinyalir tak berniat mengambil isi kotak amal pada mulanya.
Rhahul yang dalam keadaan mabuk usai menenggak minuman keras di rumah temannya, hanya ingin beristirahat sejenak di dalam musala.
"Pelaku berencana tidur di Musala Al-Jamiyah setelah mabuk minuman di rumah temannya atas nama Ekal.
Dia masuk musala dengan cara merusak pintunya," kata Chitya.
"Saat masuk ke dalam mushala, dia melihat sebuah kotak amal.
Rhahul lantas mencuri uang yang ada di dalam kotak amal," lanjut dia.
Adapun Mushala Al-Jamiyah di Jalan Hanjuang, Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, dibakar oleh Rhahul pada Rabu dini hari.
Rhahul yang dalam keadaan mabuk itu menggasak uang di dalam kotak amal.
Setelah itu, pelaku membakar tirai pembatas saf di dalam mushala sekitar pukul 03.00 WIB.
Pembakaran tirai pembatas saf itu tak menghanguskan seluruh bagian mushala.
Api hanya merambat ke arah tembok dan mengakibatkan warna bagian dalam mushala menghitam.
"Alhamdulillah enggak kebakar semuanya.
Api membakar tirai pembatas saf saja, lalu merambat ke tembok, makanya warna temboknya hitam," kata Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Manggarai Selatan Suparjono.
Selain itu, Rhahul turut membakar empat umbul-umbul berwarna merah putih yang terpasang di sekitar Jalan Hanjuang.
Umbul-umbul itu diduga dibakar setelah tersangka membakar tirai pembatas saf di dalam mushala.
Tidak berhenti sampai di situ, motor seorang warga turut menjadi korban kejahatan Rhahul.
Motor bermerek Supra X dengan pelat nomor B 4513 SJZ itu turut dibakar tersangka.
"Motor warga kan sebagian ditaruh luar.
Nah, motor yang dibakar sama pelaku ini kebetulan pas banget berada di depan gang mushala.
Pelaku kayaknya membakar kain yang menutupi motor dan apinya merambat," tutur warga bernama Bandi.
Bandi yang melihat peristiwa itu kemudian membangunkan pemilik motor.
Pemilik kendaraan roda dua yang masih setengah sadar lantas buru-buru mengambil ember berisi air untuk memadamkan api.
"Orangnya kalang kabut keluar.
Jadi kami bawa ember, terus kami siram.
Untungnya api berhasil dipadamkan dengan cepat dan hanya bagian jok serta sarung motor yang terbakar," imbuh Bandi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bobol Kotak Amal Sebelum Bakar Mushala di Tebet, Rhahul Gasak Uang Rp 178.000"
Baca juga: BREAKING NEWS : Pencuri Kotak Amal Diamuk Massa di Kudus, Tepergok Congkel Kotak Pakai Paku