TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kabupaten Jepara, sejak Januari hingga Agustus 2023 telah mencapai 98 kasus. Hingga saat ini dilaporkan 4 warga meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara Mudrikatun menyampaikan, 4 warga yang meninggal dunia akibat DBD itu diketahui memiliki penyakit penyerta.
"Jadi DBD bukan faktor utama mereka meninggal," kata Mudrikatun saat ditemui tribunjateng.com, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: DBD Renggut Nyawa 4 Orang, Dinkes Jepara Imbau Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Kendati demikian, dia meminta masyarakat tetap waspada terhadap DBD. Pasalnya, saat ini hingga minggu ke-34, terdapat 433 suspek DBD. Dia mengimbau warga Jepara peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Untuk mencegah DBD, kata dia, bisa dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN. Warga memanfaatkan barang-barang bekas seperti kaleng atau ban sehingga tidak menjadi sarang jentik nyamuk.
Di samping itu juga, menguras bak mandi secara berkala dan menutup tempat penampungan air.
Mudrikatun juga meminta warga memperhatikan kondisi kamar mandi. Karena tempat itu juga menhadi sarang nyamuk.
Dia meminta masyarakat menyikat kamar mandi dan memantau bak mandi.
Menurutnya, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat merupakan langkah efektif pencegahan penyebaran DBD. (yun)