Berita Internasional

Napi Sandera 57 Sipir dan Polisi di Penjara Ekuador

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penjara

TRIBUNJATENG.COM, QUITO - Kerusuhan terjadi di sebuah lembaga pemasyarakatan di Kota Cuenca, Ekuador.

Para narapidana menyandera 50 sipir dan tujuh polisi.

Hal itu diungkap oleh Menteri Dalam Negeri Ekuador, Juan Zapata, pada Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Vladimir Putin Sibuk Perbaiki Kapal Pesiar hingga Habiskan Rp475 Miliar saat Tentaranya Berperang

"Kami prihatin dengan keselamatan para petugas kami," katanya dalam sebuah konferensi pers di ibu kota Quito.

Gas air mata mengepul dari beberapa bagian penjara Turi tempat kerusuhan narapidana terjadi di Cuenca, Ekuador, 23 Februari 2021. Pada Kamis (31/8/2023), narapidana di penjara Ekuador dilaporkan menyandera 57 sipir dan polisi. (AP Photo/Marcelo Suquilanda)

Penyanderaan massal ini terjadi sehari setelah ratusan tentara dan polisi melakukan operasi pencarian senjata, amunisi, dan bahan peledak di salah satu lapas utama di Ekuador, yakni di Kota Latacunga, Andes.

Badan urusan lembaga pemasyarakatan Ekuador, SNAI, pada mulanya mengatakan bahwa penyanderaan tersebut merupakan pembalasan atas operasi tersebut.

Namun, pihak berwenang kemudian mengatakan bahwa itu adalah protes atas pemindahan para narapidana ke penjara lain.

Penjara-penjara di Ekuador telah menjadi lokasi pembantaian oleh geng-geng yang memiliki hubungan dengan kartel Kolombia dan Meksiko.

Tercatat ada 430 narapidana yang tewas di dalam penjara Ekuador sejak 2021, sering kali meninggalkan jejak berupa mayat-mayat yang dibakar dan dipotong-potong.

Ekuador beberapa tahun lalu adalah surga damai di Amerika Selatan.

Sayangnya, negara yang terletak di antara produsen kokain terbesar di dunia, yakni Kolombia dan Peru, tersebut baru-baru ini jatuh ke dalam kekerasan karena menjadi pusat perdagangan narkoba. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Narapidana di Penjara Ekuador Sandera 57 Sipir dan Polisi"

Baca juga: PM Narendra Modi: India Kini Berada di Bulan

Berita Terkini