Berita Karanganyar

Two Stroke Party De Tjolomadoe Karanganyar, Wadahi Pecinta Sepeda Motor 2-Tak Solo Raya

Penulis: Agus Iswadi
Editor: Muhammad Olies
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melihat sepeda motor 2-Tak yang ditampilkan dalam event Two Stroke Party di De Tjolomadoe Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Minggu (3/9/2023).    

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Para pecinta sepeda motor 2-Tak memadati event bertajuk Two Stroke Party di De Tjolomadoe Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Minggu (3/9/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, event tersebut digelar atas inisiasi komunitas sepeda motor 2-Tak di Solo Raya. Selain kontes modifikasi ada pula kontes kecepatan serta bursa sepeda motor 2-Tak.

Ketua Pelaksana event, Eko Edi menyampaikan, event ini kali kedua digelar untuk mewadahi para pecinta sepeda motor 2-Tak. Ada 21 komunitas sepeda motor 2-Tak yang meramaikan event kali ini.

"Ada 194 sepeda motor 2-Tak yang meramaikan event kali ini," katanya kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: Bawakan Lagu Terlalu Lama, Vierratale Sukses Pukau Ribuan Penonton di De Tjolomadoe Karanganyar

Baca juga: Dyandra Gelar Projek-D Vol.2 x IIMS Motobike Show & Music di De Tjolomadoe Karanganyar

Baca juga: Mountain Cottage, Penginapan Kapasitas Kamar Terbanyak di Lereng Gunung Lawu Tawangmangu Karanganyar

Dia menuturkan, kontes sepeda motor ini utamanya mengedepankan originalitas.

Lebih dari itu, terangnya, event kali ini sebagai ajang berkumpulnya para pecinta sepeda motor 2-Tak.

"Bisa mengetahui perkembangan saat ini, oh ternyata masih ada sepeda motor yang original. Oh ternyata ada Honda Dio yang langka," ucapnya.

Menurutnya memiliki sepeda motor 2-Tak merupakan kebanggan tersendiri apalagi memiliki unit yang masih bagus dan orginial.

Lebih lanjut, pemilihan lokasi event di De Tjolomadoe bukan tanpa alasan karena selaras dengan konsep acara yang mengusung sepeda motor 2-Tak.

"Merestorasi ulang, diperbaiki menjadi barang yang bagus," jelasnya.

Pengunjung asal Karanganyar, Febrilian P (22) mengapresiasi acara yang dapat mewadahi para penyuka sepeda motor 2-Tak tersebut. Dia telah lama menyukai sepeda motor 2-Tak.

"Kebetulan dulu ada peninggalan sepeda motor 2-Tak dari bapak dan kakek," terangnya.  (Ais).

 

Berita Terkini