Profil Nathan Tjoe-A-On Pemain Swansea City yang Kakeknya Lahir di Semarang, Tertarik Gabung Timnas

TRIBUNJATENG.COM - Pemain Belanda berdarah Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, dikabarkan bersedia berseragam Merah Putih.

Nathan Tjoe-A-On bukan pemain sembarangan. Pemain yang kakeknya berasal dari Semarang itu merupakan penggawa klub kasta kedua Liga Inggris, Swansea City.

Usia Nathan Tjoe-A-On juga terbilang muda, yakni 21 tahun. Tentu menjadi sebuah keuntungan jika Ia gabung Timnas Indonesia.

Profil Nathan Tjoe-A-On

Dikutip dari transfermarkt, Nathan Tjoe-A-On memulai kariernya sebagai pesepakbola dengan seragam klub asal Belanda, Excelsior Jeugd.

Nathan Tjoe-A-On lalu promosi ke Excelsior U-17 pada tahun 2016.

Dua tahun berselang, pemain berpostur tinggi 1.82 m ini menembus tim Excelsior U-19.

Kemudian pada tahun 2019, Nathan Tjoe-A-On masuk ke tim senior Excelsior.

Sebagai informasi, Excelsior merupakan tim yang bermain di kasta tertinggi sepak bola Belanda.

Nathan Tjoe-A-On tercatat tampil sebanyak 47 kali selama berseragam Excelsior pada periode 2019-2023.

Hingga akhirnya, Nathan Tjoe-A-On kini berlabuh ka klub asal Inggris, Swansea City.

Nathan tercatat menjadi bagian Swansea City sejak bulan Agustus lalu.

Saat ini Swansea City tampil di Liga Championship atau kasta kedua Liga Inggris.

Biodata NathanTjoe-A-On

Nama: Nathan Tjoe-A-On

Tanggal lahir: 22 Desember 2001

Tempat Lahir: Rotterdam, Belanda

Usia: 21 tahun

Tinggi: 1,82 m

Posisi: Bek - Bek Kiri

Kaki: kiri

Klub saat ini: Swansea City (13 Agustus 2023-30 Juni 2026)

Tanggapan Shin Tae-yong

Menanggapi kabar ketertarikan Nathan Tjoe-A-On membela Timnas Indonesia, Pelatih Shin Tae-yong pun buka suara.

Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, Nathan sudah bersedia membela timnas Indonesia.

Namun ia harus melewati jalur naturalisasi dulu sebelum membela pasukan Garuda.

"Pemain tersebut memang tertarik dan itu naturalisasi ya," ujar Shin Tae-yong pada sesi jumpa pers Timnas U23 Indonesia jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Selasa (5/9/2023) di Swiss-Bellhotel, Solo.

"Dan pemain tersebut memang sepakat."

"Dan setuju mau ganti kewarganegaraan dirinya," ujarnya.

Meski begitu, Shin Tae-yong tak mau terburu-buru untuk meneruskan proses naturalisasi.

Ia ingin melihat terlebih dahulu permainan sang pemain secara langsung.

Kemudian jika Shin Tae-yong tertarik, maka proses selanjutnya adalah memberi rekomendasi kepada Ketum PSSI, Erick Thohir.

"Tetapi saya belum memutuskan sebelum saya melihat permainannya seperti apa," ujar Shin Tae-yong.

"Dan setelah itu dicek permainannya seperti apa."

"Nanti dibicarakan dengan Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI)."

"Untuk keputusan akhirnya bakal dibicarakan nantinya," ujarnya.

Shin Tae-yong saat ini masih fokus ke Timnas U23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U23 2024.

Timnas U23 Indonesia akan menghadapi Taiwan dan Turkmenistan di grup K Kualifikasi Piala Asia U23 2024 pada 9 dan 12 September mendatang.

Pada 6 September, Turkmenistan akan melawan Taiwan terlebih dulu.

Shin Tae-yong mengaku akan menonton laga ini terlebih dulu sebelum meracik kekuatan timnas U-23 Indonesia.

"Seperti yang diketahui, pertandingan kita tanggal 9 dan 12, tapi ada pertandingan sebelum itu Turkmenistan lawan China Taipei," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang dikutip dari BolaSport.com.

"Jadi saya akan memikirkan persiapannya bagaimana setelah menonton pertandingan tersebut."

"Saya baru saja datang ke Solo dari sesi latihan (Timnas Senior) dari Surabaya. Jadi sampai saat ini belum bertemu dengan para pemain U23."

"Tetapi sudah menerima latihan dari staf pelatih bahwa para pemain kondisinya sangat baik. Untuk turnamen ini nanti bisa dinantikan oleh semua masyarakat," tambahnya.

(*)