TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Pelatih PSIS Semarang mengapresiasi lawannya dalam partai uji coba, Selangor FC pasca kedua tim bermain imbang 3-3 dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (10/9/2023) malam.

PSIS dalam laga ini hampir kalah, namun beruntung bomber utama asal Portugal, Carlos Fortes menyamakan kedudukan di tambahan waktu babak kedua.

Sepanjang permainan, Selangor FC harus diakui bermain lebih baik dengan mendominasi permainan.

"Mereka tim yang bagus. Top tim di Malaysia. Mereka mengontrol pertandingan, unggul jumlah penguasaan bola dan punya banyak peluang.

Ini menjadi tes yang bagus.

Menurut saya, Selangor juga di level yang lebih bagus," kata Gilbert Agius dalam jumpa pers usai pertandingan.

Laga ini merupakan agenda kedua tim di tengah jeda FIFA Matchday.

Datang dengan status tim peringkat dua klasemen sementara Malaysia Super League, Selangor FC tampil dominan sepanjang laga.

Gol Selangor FC dicetak oleh Ahmad Danial Ahmad Asri menit 37, Rauf Salifu menit 53, dan Ayron Rodriguez menit 73.

Sementara PSIS mencetak gol lewat Gian Zola menit 60 dan Riyan Ardiansyah menit 84 dan Carlos Fortes menit 94.

Tak sebatas beruji coba, Gilbert Agius menyebut pertandingan ini sebagai bahan tes bagi timnya ketika melakukan rotasi pemain.

Ini penting sebab menjadi persiapan antisipasi jika banyak pemain PSIS yang mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang.

Satu di antaranya dalam laga ini, Gilbert Agius memasang bek kanan Bayu Fiqri berduet dengan bek tengah Lucas Gama.

Ini dilakukan jika dua bek tengah PSIS, Wahyu Prasetyo dan Alfeandra Dewangga dipanggil ke Timnas. 

"Saya kira ujian yang bagus bagi kami. Menjadi tes yang bagus untuk melihat peningkatan performa tim.