TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DindagkopUKM) Kabupaten Demak bersama Bulog akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras yang saat ini cukup tinggi di pasaran.
Diketahui bahwa harga beras saat ini di Pasar Bintoro Kabupaten Demak saja untuk beras medium sudah di harga Rp 16 ribu perkilogramnya.
Kadindagkop UKM Demak, Iskandar Zulkarnain mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan operasi pasar bersama bulog.
Baca juga: Dominasi Persebaya Surabaya Jadi Motivasi Madura United
Baca juga: Sosok SA Bocah SD Buta Karena Dicolok Teman Sekolah Pakai Tusuk Bakso, Sering Dipalak
Baca juga: Arti Mimpi Mendengar Suara Tokek Malam Hari, Benarkah Pertanda Keberuntungan?
Dia menjelaskan bahwa saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog Demak cukup melimpah, namun pengeluaran beras tersebut akan dilakukan secara bertahan, supaya harga beras bisa ditekan untuk menjadi normal kembali.
"Stok beras di Bulog saja sudah 40 ribu ton beras, memanf harus keluar bertahap. Kami melakukan operasi pasar di mranggen, akan dilakukan dipasar lainnya," kata Iskandar kepada Tribunjateng, Sabti (16/9/2023).
Iskandar menambahkan bahwa operasi pasar akan dilakukan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat sekalian menekan harga beras yang cukup tinggi
"Karena stoknya ada, beras tidak langka makanya kami akan lakukan operasi pasar," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga beras itu disebabkan karena faktor cuaca, bukan keberadaan beras yang langka.
"Kemungkinan harga tinggi karena faktor cuaca," ucapnya. (Ito)