TRIBUNJATENG.COM - Para pembalap MotoGP siap memulai perjalanan mereka dalam seri Asia, dengan India menjadi tuan rumah berikutnya.

Namun, menjelang balapan ini, ketegangan muncul terkait isu-isu keselamatan yang berkaitan dengan Buddh International Circuit.

Sirkuit ini telah lama menjadi pusat perdebatan karena dituduh kurang memperhatikan aspek keselamatan para pembalap.

Meskipun demikian, kabar terbaru mengindikasikan bahwa sirkuit tersebut telah mengalami perubahan dan peningkatan signifikan dalam hal keselamatan, sehingga layak menjadi tuan rumah MotoGP.

Pada akhir pekan di Misano yang lalu, pembalap-pembalap MotoGP dihadapkan pada presentasi video yang menampilkan perubahan-perubahan yang telah diterapkan di sirkuit India untuk meningkatkan keselamatan mereka.

Namun, beberapa pembalap masih tampak cemas.

Salah satu pembalap yang mengungkapkan kekhawatirannya adalah Alex Marquez, adik dari pembalap terkenal Marc Marquez.

Alex mengungkapkan kekhawatirannya terhadap jarak yang terlalu dekat dengan dinding di beberapa tikungan.

"Ada 2-3 tikungan yang temboknya cukup dekat," ujar Alex Marquez.

Menanggapi kekhawatiran ini, Direktur Olahraga Dorna, Carlos Ezpeleta, mencoba meyakinkan para pembalap bahwa hal tersebut tidak akan menjadi masalah serius.

Di sisi lain, manajer keselamatan FIM juga menjelaskan bahwa modifikasi besar-besaran telah dilakukan.

Ini termasuk pengurangan jumlah aspal, penambahan kerikil di lokasi tertentu, perubahan tata letak untuk memaksimalkan jalur keluar, dan pemasangan perangkat perlindungan tambahan untuk mengantisipasi insiden.

Meski upaya telah dilakukan untuk menenangkan pembalap, beberapa dari mereka masih merasa khawatir.

Alex Marquez, misalnya, merasa bahwa beberapa perubahan yang telah dilakukan mungkin belum cukup.

"Saya rasa ini bukan solusi terbaik karena kita berada di kejuaraan dunia, bukan kejuaraan regional," ujar Alex Marquez.