Kebakaran TPA Jatibarang Semarang

UPDATE : Mbak Ita Hubungi Damkar Kab Semarang dan Pihak Terkait Bantu Pemadaman di TPA Jatibarang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SRMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bergerak cepat menghubungi pihak-pihak yang bisa membantu pemadaman api di TPA Jatibarang. 

Data terakhir, ada 11 mobil pemadam kebakaran milik Kota Semarang yang dikerahkan untuk pemadaman. 

Tanki-tanki air dari PDAM, Disperkim, DPU, dan DLH juga dikerahkan untuk mempercepat pemadaman. Dengan banyaknya tanki air yang disiagakan bisa membantu mempercepat suplai air untuk pemadaman.

"Saya kontak Bupati Semarang dan dikirim dua armada. Kemudian, Kawasan Industri Wijayakusuma ada satu, kemudian Bandara, dan BSB City," sebut Ita, sapaannya, saat meninjau pemadaman di TPA Jatibarang, Senin (18/9/2023).

Ita melanjutkan, area yang terbakar merupaka zona pasif. Penyebabnya karena adanya semak belukar yang kering

"Saya sudah berkali-kali menyampaikan ke teman-teman kalau ada seperti itu tolong dipotong, dibersihkan. Sehingga, tidak terjadi gesekan," tegasnya. 

Adanya angin yamg berhebus, lanjut dia, mengakibatkan are kebakaran meluas ke zona X narpati.

"Dulu bekas gas metan. Saya minta yang (zona) baru-baru berhati-hati. Dengan kondisi seperti ini," ucapnya. 

Dia juga mengimbau para pengepul dan pemulung berhati-hati.

Sebelumnya diberitakan kepulan asap hitam membumbung tinggi.

Asap tersebut berasal dari TPA Jatibarang Kota Semarang.

Kondisi tersebut jadi sorotan pengguna jalan.

“Sampah ke kobong (sampahnya terbakar),” kata satu di antara pengguna jalan yang melihat kepulan asap tersebut.

Di tengah riuhnya pengguna jalan, dua unit mobil pemadam datang.

Mobil tersebut berusaha menjinakkan si jago yang muncul di tumpukan sampah sisi barat.

Tak begitu lama, sejumlah petugas gabungan datang.

Mereka ikut berjibaku untuk menjinakkan api yang melalap tumpukan sampah tersebut.

Angin pun berhembus cukup cepat mengarah ke timur TPA Jatibarang.

Hal itu menbuat api menyebar cepat menyapu tumpukan sampah lainya.

Asap hitam pun semakin tebal menjual tinggi di sekitar TPA.

Di tengah TPA, masyarat menyelamatkan ternak yang ada di sekitar TPA.

Selain itu, mareka juga mengemasi beberapa barang yang ada di dekat lokasi kebarakan.

Hal itu membuat pihak Kepolisian memberikan peringatan lantaran kondisi di lokasi kebarakan sangat berbahaya.

Dikatakan Wahyu Heryawan Kepala IPTD TPA Jatibarang, api terlihat pukul 14.09 WIB.

Lokasi pertama yang terbakar di sisi barat, tepatnya di blok yang sudah tidak digunakan.

“Penyebab munculnya api belum diketahui,” ucapnya saat ditemui Tribunjateng.com di TPA Jatibarang, Senin (18/9/2023).

Ia mengatakan api menyebar karena angin berhembus cukup kencang.

Kini api merambat ke blok lainya di TPA Jatibarang.

“Sekitar 1 hekta yang terbakar, tapi terus merambat,” katanya.

Ia menuturkan luasan total TPA Jatibarang mencapai 46 hektar.

Upaya pemadaman dikatakan Wahyu juga terus dilakukan.

“Kami dibantu Pemadam Kebakaran Kota Semarang dan pihak lainya untuk memadamkan api,” papar Wahyu.

Adapun Kapolsek Mijen, Kompol Kholid Mawar mengatakan, keselamatan masyarakat menjadi hal utama.

Untuk itu Polsek Mijen dan petugas gabungan mengorganisir masyarakat yang ada di kawasan TPA Jatibarang agar lebih aman.

Hal itu lantaran ada masyarakat yang menyelamatkan ternak dan pemulung yang menyelamatkan barang mereka di lokasi kebakaran.

“Untuk itu kami mengimbau agar masyarkat tak mendekat di lokasi kebarakan, agar petugas busa fokus memadamkan api,” tambahnya. (eyf)

Baca juga: UPDATE : Rekonstruksi Pembunuhan Mayat Tanpa Busana Dibuang dalam Septic Tank, 40 Adegan Diperagakan

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Bangau Tua dan Ikan Sungai

Baca juga: Detik-detik Warga Taiwan Jadi Mualaf di Hadapan Gus Iqdam dan Ribuan Jemaah

Baca juga: Susanto Dokter Gadungan Asal Grobogan Jawa Tengah Dituntut JPU Hukuman 4 Tahun Penjara

Berita Terkini